Sawahlunto (ANTARA) - Komunitas Multitalenta Alam Kota Sawahlunto, Sumatera Barat yang didukung oleh perusahaan multinasional Econext Ventures sedang mempersiapkan penyelenggaraan kegiatan jalan santai dan bersih-bersih lingkungan.
Ketua Komunitas Multitalenta Alam Kota Sawahlunto Kukuh Sunarno, di Sawahlunto, Jum'at menyampaikan kegiatan itu menjadi kegiatan ketiga Econext bersama Komunitas Multitalenta Alam di Sawahlunto.
"Kegiatan pertama yakni bantuan sembako untuk warga terdampak bencana longsor di Silungkang sekaligus gotong royong membersihkan sungai dan destinasi wisata. Setelah itu sosialisasi/pelatihan pemanfaatan abu FABA PLTU untuk membuat batako," kata dia.
Untuk jalan santai dan bersih-bersih lingkungan nanti, dijelaskannya akan diselenggarakan pada Minggu (25/08) mendatang dengan rute start dan finish di Stasiun Kereta Api Kampung Teleng.
"Panitia menyediakan puluhan jenis hadiah doorprize dengan total hadiah senilai Rp15 juta. Untuk hadiah utama berupa mesin cuci, sepeda, kulkas, kompor gas," kata dia.
Ketua Komunitas Kukuh Sunarno menjelaskan komunitasnya dalam kegiatan tersebut digandeng perusahaan Econext Ventures untuk mengeksekusi (melaksanakan) program perusahaan itu dalam menyentuh dan membantu masyarakat serta lingkungan.
"Jadi Econext Ventures ini adalah perusahaan multinasional dari Amerika yang bergerak di sektor green energy (energi hijau ramah lingkungan) dan teknologi daur ulang sampah plastik. Econext Ventures ini juga menawarkan solusi terhadap penanggulangan emisi karbon dan energi baru terbarukan," ujar dia menjelaskan.
Ia menyebut Komunitas Multitalenta Alam Sawahlunto mempunyai semangat dan filosofi yang selaras dengan visi misi perusahaan Econext Ventures yang berfokus untuk membantu masyarakat dan melestarikan lingkungan serta memberdayakan potensi energi terbarukan.
"Ke depan, masih banyak peluang kegiatan yang bisa kita laksanakan dan didukung oleh Econext Ventures. Nantinya kita juga akan bergerak membantu masyarakat memberdayakan potensi pertanian atau industri agroteknologi yang ramah lingkungan," katanya.