Pemkab Agam targetkan 52.600 anak PIN Polio 2024

id TP PKK Agam,pin polio 2024 agam,berita agam

Pemkab Agam targetkan 52.600 anak PIN Polio 2024

Ketua TP PKK Agam Ny Yenni Andri Warman memberikan imunisasi kepada anak. Dok HO/Diskominfo Agam

Lubukbasung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat menargetkan sebanyak 52.600 anak usia 0-7 tahun saat pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024 yang digelar secara serentak mulai 23 Juli 2024, dalam upaya melindungi anak-anak dari ancaman polio.

Kepala Dinas Kesehatan Agam Hendri Rusdian di Lubuk Basung, Rabu, mengatakan ke 52.600 anak usia 0-7 tahun itu tersebar di 16 kecamatan di Agam.

"Kita menargetkan 52.600 anak ini untuk divaksin dalam PIN Polio 2024," katanya.

Ia mengatakan vaksin tersebut bakal diberikan di Posyandu, PAUD, TK dan sekolah dasar dengan menurunkan petugas dari 23 Puskesmas.

Pekan Imunisasi Nasional itu sebagai upaya untuk melindungi anak-anak dari ancaman polio.

Untuk itu, ia berharap partisipasi masyarakat agar target tersebut tercapai, sehingga semua anak dapat terlindungi dari penyakit yang berpotensi menyebabkan kelumpuhan ini.

"Partisipasi tersebut sangat kita butuhkan agar target pemberian vaksin tercapai nantinya," katanya.

Sementara Camat Tilatang Kamang Muhammad Noviardi Ismail mengatakan pencanangan vaksinasi polio di Tilatang Kamang difokuskan di dua lokas yakni Puskesmas Kapau dan Puskesmas Pakan Kamis.

"Pemberian imunisasi itu sudah dimulai Selasa (23/7). Tidak hanya di dua Puskesmas Kecamatan Tilatang Kamang, beberapa kecamatan lainnya di Kabupaten Agam juga turut menyukseskan PIN di posyandu dan puskesmas setempat," katanya.

Ia menambahkan pelaksanaan PIN itu dihadiri langsung oleh Ketua TP PKK Agam Ny Yenni Andri Warman dan Kepala Dinas Kesehatan Agam Hendri Rusdian.

Kunjungan itu juga dibarengi dengan penandatanganan komitmen bersama lintas sektoral, Posyandu Bungo Campago Nagari Malalak Utara, Posyandu Pasar Matur, dan Nagari Baringin Kecamatan Palembayan.

Ketua TP PKK Agam Ny Yenni Andri Warman menambahkan pelaksanaan PIN Polio ini juga meningkatkan kesadaran orang tua untuk membawa anaknya melakukan imunisasi.

"Pentingnya kesadaran masyarakat tentang imunisasi dalam melindungi anak dari penyakit," katanya.