Tambud Sumbar gelar workshop sastra diikuti 30 penulis

id Taman Budaya Padang, Disbud, workshop, penulis sastra

Tambud Sumbar gelar workshop sastra diikuti 30 penulis

Kepala UPTD Taman Budaya Sumbar Supriyadi (ketiga kiri) menyematkan syal kepada peserta, tanda dibukanya workshop sastra di lantai 4 Gedung Kebudayaan Sumatera Barat, di Padang, Senin. (ANTARA/Iggoy el Fitra)

Padang (ANTARA) - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Sumatera Barat menggelar workshop sastra yang diikuti 30 penulis dari kabupaten/kota di provinsi itu.

Kepala UPTD Taman Budaya Sumatera Barat, Supriyadi, mengatakan workshop sastra tahun ini adalah kegiatan yang keenam dari rangkaian workshop yang dilaksanakan selama tahun 2024.

"Dinas Kebudayaan Sumbar melalui Taman Budaya menggelar workshop sastra yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024, dalam rangka memberikan peluang kepada peserta dari kabupaten/kota untuk mengikutinya," kata Supriyadi saat membuka workshop tersebut di lantai 4, Gedung Kebudayaan Sumbar di Padang, Senin.

Supriyadi memberikan apresiasi kepada semua peserta yang mengikuti kegiatan itu hingga 26 Juni 2024 sesuai dengan undangan.

Sejumlah peserta beserta narasumber berfoto bersama saat pembukaan workshop sastra di lantai 4 Gedung Kebudayaan Sumatera Barat, di Padang, Senin. (ANTARA/Iggoy el Fitra)


Kepala Seksi Produksi dan Kreasi Seni Budaya, UPTD Taman Budaya Sumbar Ade Efdira menyebutkan, workshop tahun ini akan fokus pada penulisan puisi dan cerpen.

"Pada workshop ini, kita menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidangnya dan merupakan sastrawan Indonesia, yakni Iyut Fitra dan Raudal Tanjung Banua," kata Ade.

Iyut Fitra adalah penyair Indonesia sekaligus pendiri komunitas seni Intro yang berasal dari Payakumbuh, sementara Raudal Tanjung Banua merupakan sastrawan Indonesia asal Kabupaten Pesisir Selatan yang bermukim di Yogyakarta.

Untuk moderator, Taman Budaya Sumbar menghadirkan peserta workshop berprestasi tahun 2022, yakni Hasbunallah Haris, yang menjadi pemenang pada sayembara novel Dewan Kesenian Jakarta.

Peserta workshop terdiri dari sejumlah penulis pemula maupun yang sudah berpengalaman dari berbagai profesi seperti guru dan kepala sekolah.