Jakarta (ANTARA) - Pelatih Jerman Julian Nagelsmann mengatakan timnya tidak boleh meremehkan Hongaria yang diprediksi akan tampil habis-habisan saat melawan Der Panzer pada pertandingan kedua Grup A, Rabu malam.
Hongaria yang kalah 1-3 dari Swiss pada laga pertama memerlukan poin untuk dapat bertahan di Piala Eropa. Jika kalah dari Jerman, sementara Swiss bisa meraih poin dari Skotlandia, maka bisa dipastikan Hongaria akan menjadi tim pertama yang angkat koper dari turnamen ini.
"Mereka akan sedikit lebih menyerang saat melawan kami, dibandingkan ketika melawan Swiss,” kata Nagelsmann sebagaimana diwartakan AFP pada Selasa (18/6) waktu setempat.
Pelatih berusia 36 tahun itu meminta pasukannya untuk mewaspadai skema serangan balik dan duel fisik yang mungkin akan dilakukan pemain-pemain Hongaria.
Penjaga gawang Jerman Manuel Neuer juga meminta rekan-rekannya tidak meremehkan kekuatan fisik para pemain Hongaria.
"Mereka adalah tim yang sangat sulit untuk dilawan, secara alami mereka bisa agresif saat melakukan tekel. Kami sudah mengalaminya di pertandingan lain,” kata Neuer.
“Kami tidak akan meremehkan mereka dalam keadaan apa pun," kata Neuer.
Jerman sebagai tuan rumah tergabung dalam Grup A bersama Hongaria, Swiss dan Skotlandia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Nagelsmann prediksi Hongaria akan main "habis-habisan" hadapi Jerman
Berita Terkait
BRIN: Peluang PMI bidang kesehatan di Eropa terbuka lebar
Selasa, 29 Oktober 2024 19:54 Wib
Uni Eropa dorong kesadaran generasi muda untuk atasi perubahan iklim
Minggu, 27 Oktober 2024 19:43 Wib
KKP RI perluas jaringan pasar perikanan di Eropa
Kamis, 24 Oktober 2024 18:38 Wib
Imigrasi Agam deportase dua WNA asal Eropa pengaku Nabi
Selasa, 22 Oktober 2024 15:03 Wib
Presiden Komisi Eropa serukan gencatan senjata Lebanon selatan
Jumat, 11 Oktober 2024 18:44 Wib
Pelatih MU Erik ten Hag akui berat hadapi FC Twente
Rabu, 25 September 2024 5:17 Wib
STY tegaskan pemain yang berkarier di Eropa sangat membantu timnas
Kamis, 5 September 2024 5:53 Wib
Borell : Perang Gaza meluas ke Yerusalem, Tepi Barat dan Lebanon
Sabtu, 31 Agustus 2024 9:27 Wib