Padang Aro (ANTARA) - Bupati Solok Selatan, Sumatra Barat Khairunas mengatakan sebanyak 99,66 dari jumlah penduduk 182.573 jiwa masyarakat di Kabupaten itu sudah terdaftar ke BPJS kesehatan.
"Ditengah kondisi keuangan yang kurang baik Pemkab Solok Selatan tetap bisa melaksanakan program bagi kesejahteraan rakyat salah satunya mendaftarkan masyarakat ke BPJS kesehatan," katanya, saat penyerahan bantuan pangan beras di Nagari Lubuk Gadang Timur, Kamis.
Pemkab Solok Selatan katanya, terus berupaya mendekatkan pelayanan kepada masyarakat termasuk di bidang kesehatan.
Pemkab Solok Selatan bertekad maju di semua bidang bukan hanya infrastruktur tetapi juga terkait pelayanan, pendidikan, moral dan semua aspek lainnya.
Semua kegiatan yang dilaksanakan katanya dilakukan evaluasi secara berkala dan apabila tidak bermanfaat bagi masyarakat maka akan diperbaiki atau di alihkan ke yang lainnya.
Dengan kepesertaan BPJS di Solok Selatan yang mencapai 99,66 persen berarti telah menjadi daerah universal health care (UHC).
UHC merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, bermutu dengan biaya terjangkau.
Dengan Solok Selatan telah menjadi daerah UHC maka masyarakat akan lebih mudah dalam akses pelayanan kesehatan yang adil dan bermutu.
Terkait bantuan pangan dia berharap bisa meringankan beban masyarakat sebab akan dibagikan untuk tiga bulan ke depan.
Selain bantuan beras Pemkab Solok Selatan juga mendirikan pos pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis di lokasi pembagian beras untuk cek kolesterol, gula darah.
Selain itu juga disalurkan bantuan bibit jagung kepada kelompok tani dari Nagari Lubuk Gadang Timur serta bibit manggis dari Dinas Pertanian.
Ketua DPRD Solok Selatan Zigo Rolanda mengatakan, bantuan pangan ini diberikan karena cuaca yang tidak menentu sehingga berdampak pada pertanian yang menjadi pendapatan utama masyarakat
"Biasanya musim hujan hanya hitungan bulan tetapi sekarang sudah tahunan sehingga berdampak luas pada hasil pertanian masyarakat," ujarnya.
Berita Terkait
Baznas Kota Solok bantu pemenuhan gizi anak berisiko stunting
Kamis, 5 Desember 2024 5:14 Wib
Kota Solok terus kembangkan produk unggulan pertanian serai wangi
Rabu, 4 Desember 2024 15:53 Wib
Solok Selatan imbau masyarakat skrining kesehatan lebih dini
Rabu, 4 Desember 2024 11:04 Wib
Dinkes Solok kampanyekan pentingnya keberadaan kawasan tanpa rokok
Rabu, 4 Desember 2024 4:37 Wib
Dinkes Kota Solok bentuk Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat
Selasa, 3 Desember 2024 19:43 Wib
Kemenag Sumbar perkuat daya saing siswa dengan program madrasah plus
Selasa, 3 Desember 2024 18:45 Wib
Polres Solok Kota sosialisasi pencegahan kenakalan remaja
Selasa, 3 Desember 2024 17:28 Wib
Wawako Solok serahkan santunan BPJS Ketenagakerjaan Rp273 juta
Selasa, 3 Desember 2024 15:37 Wib