KPU Pasaman Barat sosialisasikan Pilkada 2024 ke sekolah

id Upaya tingkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada

KPU Pasaman Barat sosialisasikan Pilkada 2024 ke sekolah

 Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Pasaman Barat Hafizul Pahmi. (ANTARA/Altas Maulana). 

Simpang Empat,- (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasaman Barat bakal menyasar sekolah menengah atas melakukan sosialisasi sebagai upaya meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

"Upaya ini telah kita lakukan ke sekolah-sekolah pada Pemilihan Umum Legislatif 2024 yang lalu. Untuk pilkada kembali akan kita lakukan secepatnya," kata Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Pasaman Barat Hafizul Pahmi di Simpang Empat, Selasa.

Menurutnya jadwal sosialisasi ke sekolah telah diagendakan dalam waktu dekat karena saat ini pihaknya fokus menyiapkan badan adhoc penyelenggara mulai dari panitia pemilihan kecamatan dan panitia pemungutan suara (pps).

"Khusus untuk ppk dan pps telah dilantik, tinggal diadakan bimbingan teknis nantinya pada awal Juni nanti," ujarnya.

Ia mengatakan mengenai teknis sosialisasi ke sekolah-sekolah yang sasarannya adalah pemilih pemula akan dibahas lebih lanjut.

Saat pemilihan umum legislatif 2024 lalu pihaknya langsung turun ke sekolah-sekolah melakukan sosialisasi. Sedangkan untuk pilkada direncanakan para siswa sekolah akan dikumpulkan untuk sosialisasi.

Ia menyebutkan pihaknya fokus mengadakan sosialisasi kepada pemilih pemula karena berdasarkan daftar pemilih tetap pada pemilihan umum legislatif 2024 sebanyak 60 persen adalah pemilih milenial dan generasi z.

Mengenai target partisipasi pemilih pihaknya masih belum menetapkan karena masih menunggu petunjuk KPU RI dan menunggu finalisasi daftar pemilih tetap.

Ia menjelaskan sebagai pedoman untuk partisipasi pemilih pada Pemilu Legislatif 2024 mencapai 83 persen, melebihi target yang ditetapkan 80 persen.

"Rata-rata partisipasi pemilih mencapai 83 persen lebih. Animo masyarakat cukup tinggi untuk memberikan hak suaranya," katanya.

Ia merinci untuk partisipasi pemilihan presiden wakil presiden mencapai 83,3 persen, untuk DPR RI partisipasi 83,23 persen, untuk DPD 83,26 persen, DPRD Provinsi Sumbar 83,22 persen dan untuk DPRD kabupaten 83,15 persen.

Pihaknya kedepannya juga akan menggandeng organisasi masyarakat, organisasi kepemudaan, ninik mamak, tokoh masyarakat, media dan pihak terkait lainnya untuk mensosialisasikan pemilu.