Pemkab Pasaman Barat pastikan stok pangan tersedia jelang Idul Adha

id Stok pangan Pasaman Barat

Pemkab Pasaman Barat pastikan stok pangan tersedia jelang Idul Adha

Dinas Ketahanan Pangan Pasaman Barat pastikan stok pangan tersedia jelang Idul Adha 1445 Hijriah. (Antara/Altas Maulana). 

Simpang Empat,- (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, memastikan stok pangan menjelang Idul Adha 1445 Hijriah mencukupi sehingga masyarakat tidak perlu khawatir kehabisan kebutuhan bahan pokok.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pasaman Barat Ekadiana Oktavia di Simpang Empat, Selasa, mengatakan hingga saat ini kondisi per 28 Mei 2024 ketersediaan pangan yang ada mencukupi.

Untuk beras ketersediaannya 1.571,96 ton dengan rincian produksi lokal sebanyak 901,50 ton dan produksi dari luar daerah seperti Lampung, Padang, Medan, Pasaman dan sebanyak 670,46 ton dengan kebutuhan atau konsumsi rumah tangga sebanyak 800,05 ton.

Lalu jagung dengan stok tersedia sebanyak 3.100 ton dengan kebutuhan atau konsumsi rumah tangga sebanyak 3,56 ton.

Cabe rawit dengan ketersediaan 30,80 ton dengan kebutuhan 9,60 ton berasal dari produksi lokal 10 ton dan dari luar daerah 20,80 ton, ketersediaan cabai sebanyak 80,75 ton dengan kebutuhan 73,80 ton berasal dari luar daerah.

Kemudian ketersediaan bawang putih sebanyak 19,75 ton dengan kebutuhan 10,94 ton berasal dari luar daerah, bawang merah dengan stok 43,50 ton dengan kebutuhan 39,19 ton yang berasal dari luar daerah dan stok daging sapi 28,25 ton dengan kebutuhan 4,09 ton berasal dari produksi lokal 25 ton dan dari luar daerah 3,25 ton.

"Artinya dari stok ketersediaan dari kebutuhan masih mencukupi bahkan ada yang berlebih," ujarnya.

Selanjutnya stok daging ayam sebanyak 90,89 ton dengan kebutuhan 74,75 ton berasal dari produksi lokal 22,50 ton dan luar daerah 68,39 ton, stok gula pasir 158, 56 ton dengan kebutuhan 106,98 ton berasal dari luar daerah serta stok minyak goreng 85,64 ton dengan kebutuhan 54,97 ton.

Ia menjelaskan dengan ketersediaan stok pangan yang ada maka masyarakat tidak perlu khawatir terhadap pangan yang ada jelang Idul Adha.

"Mudah-mudahan stok pangan tetap terjaga dan masyarakat bisa memberdayakan pekarangan rumah menanam cabe dan sayur mayur," harapnya.