Pemkab Agam jamin ketersediaan bahan kebutuhan pokok jelang Idul Adha

id Pemkab Agam,Berita agam,Pedagang daging di Lubuk Basung

Pemkab Agam jamin ketersediaan bahan kebutuhan pokok jelang Idul Adha

Pedagang daging di Lubuk Basung sedang melalui pembeli. Dok Antara/Yusrizal

Lubukbasung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat menjamin ketersediaan bahan kebutuhan pokok di daerah itu menjelang Idul Adha 1445, walaupun lahan pertanian dilanda banjir lahar dingin Gunung Marapi beberapa hari lalu.

Sekretaris Dinas Perindustrian Perdagangan dan Ketenagakerjaan Agam Emrizal di Lubuk Basung, mengatakan pasokan aman dan harga masih normal disejumlah pasar tradisional di Agam.

"Secara umum pasokan aman dan harga masih stabil beberapa hari menjelang Idul Adha. Ini berdasarkan data yang kita peroleh dari sejumlah pedagang di pasar tradisional," katanya.

Ia mengatakan saat ini harga beras anak dari Rp18 ribu per kilogram, beras sokan Rp16 ribu per kilogram, beras benang pulau Rp17 ribu per kilogram, cabai merah Rp75 ribu per kilogram.

Sementara cabai rawit Rp45 ribu per kilogram, bawang merah Rp50 ribu per kilogram, gula pasir Rp19 ribu per kilogram, minyak goreng curah Rp16,5 ribu per kilogram.

Sedangkan minyak kemasan Rp18 ribu per kilogram, ayam ras Rp19 ribu per kilogram, daging sapi Rp150 ribu per kilogram, telur ayam ras Rp19 ribu per kilogram, ikan tongkol Rp45 ribu per kilogram.

Selain itu bawang putih Rp40 ribu per kilogram, tomat Rp18 ribu per kilogram, kentang Rp20 ribu per kilogram, sawi hijau Rp10 ribu per kilogram dan lainnya.

"Harga cabai merah masih bertahan dan sebelumnya mencapai Rp100 ribu per kilogram," katanya.

Ia mengakui sebelumnya persediaan kebutuhan pokok terganggu beberapa hari setelah jalan penghubung antar kabupaten dan kota di Sumbar tertimbun material tanah longsor.

Namun setelah tanah longsor dibersihkan, maka pasokan kembali normal di daerah itu.

Begitu juga erups Gunung Marapi mengakibatkan lahar pertanian mengalami rusak, sehingga harga sayur-sayuran mengalami kenaikan.

"Harga kembali normal setelah pasokan dari kabupaten penghasil sayur masuk ke Agam," katanya.