Padang (ANTARA) - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) meluncurkan program pesantren Ramadhan 1445 Hijriah/2024 Masehi yang rencananya dimulai pada 14 Maret 2024.
Wali Kota Padang Hendri Septa di Padang, Jumat, mengatakan program pesantren Ramadhan telah berlangsung selama 20 tahun. Pesantren Ramadhan menjadi kegiatan rutin setiap tahun sebagai pengganti jam belajar di SD dan SMP.
"Pesantren Ramadhan tahun ini akan berakhir pada 5 April yang ditandai dengan i'tikaf bersama di masjid dan mushala. Program pesantren Ramadhan tahun ini menekankan pada kompetensi dasar keagamaan dan kompetensi khusus generasi muda yang berakhlak," tuturnya.
Hendri Septa berharap melalui pesantren Ramadhan ini dapat membangun pemahaman dan penerapan nilai agama dan nilai budaya, sesuai dengan falsafah Minangkabau, Adat Basandi Syara', Syara' Basandi Kitabullah (ABS-SBK).
"Kami mengharapkan dukungan dan kerja sama dari seluruh komponen masyarakat, terutama para orang tua untuk menyukseskan pembangunan di sektor pendidikan, khususnya melalui pesantren Ramadhan," katanya.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Kota Padang Jasman menyebutkan tema pesantren Ramadhan tahun ini adalah, "Melalui Pesantren Ramadhan Wasilah Melahirkan Kepemimpinan Islami pada Generasi Muda di Kota Padang".
"Peserta yang akan mengikuti pesantren Ramadhan, yaitu siswa SD/MI kelas 4 sampai kelas 6, siswa SMP/MTs dan MA, yang melibatkan sebanyak 80.372 pelajar dan 1.800 masjid/mushala," ucapnya.
Hadir dalam peluncuran program tersebut, unsur Forkopimda Kota Padang, ASN di lingkungan Pemerintah Kota Padang, Pengurus BKMT, dan pelajar se-Kota Padang.
Pemkot Padang luncurkan program pesantren Ramadhan
Wali Kota Padang, Hendri Septa. (ANTARA/HO-Pemkot Padang)
