IPM Pariaman pada 2023 meningkat jadi 79,79

id IPM Pariaman,Pemkot Pariaman

IPM Pariaman pada 2023 meningkat jadi 79,79

Pengendara melintas di Simpang Tabuik, Kota Pariaman, Sumbar sebagai ikon kota wisata itu. ANTARA/Aadiaat M. S. 

Pariaman (ANTARA) - Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kota Pariaman, Sumatera Barat pada 2023 mencapai 79,79 atau mengalami peningkatan 2,11 dari tahun sebelumnya yang hanya 77,65.

"Peningkatan IPM tersebut karena beberapa sektor mulai dari pendidikan, kesehatan hingga ekonomi," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Pariaman Hendri di Pariaman, Senin.

Ia mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman menganggarkan anggaran sekitar Rp161 miliar atau 26 persen dari APBD untuk pendidikan yang jumlah itu lebih tinggi dari yang ditetapkan oleh undang-undang yang hanya 20 persen.

Bahkan, lanjutnya Pemkot Pariaman menerapkan wajib belajar 12 tahun sehingga meskipun SMA bukan kewenangan kota tersebut namun pihaknya memberikan bantuan keuangan khusus kepada pemerintah provinsi setempat guna menggratiskan biaya pendidikan hingga sekolah menengah atas di daerah itu.

"Selain memberikan Kartu Pariaman Pintar, kami juga terus membenahi fasilitas sekolah baik yang dananya dari APBN maupun APBD," katanya.

Dengan upaya yang dilakukan tersebut, lanjutnya angka harapan lama sekolah di Pariaman diproyeksikan pada 2024 mencapai 14,73 tahun dan rata-rata lama sekolah 11,22 tahun.

Sedangkan di bidang kesehatan, kata dia pihaknya memperbaiki fasilitas dan meningkatkan tenaga kesehatan di Pariaman.

Selain itu, lanjutnya Pemkot Pariaman juga mewujudkan Universal Health Coverage atau sistem penjaminan kesehatan sehingga hampir 100 persen warga daerah itu terlindungi di BPJS Kesehatan.

Menurutnya dengan adanya upaya tersebut maka usia harapan hidup warga di daerah itu mencapai 71,31 tahun.

Ia menyampaikan Pemkot Pariaman juga terus berupaya agar warganya menjaga pola hidup sehat sehingga dapat terhindar berbagai penyakit baik yang sifatnya menular maupun tidak.

"Pemerintah menyediakan tempat olahraga serta mengkampanyekan pola hidup sehat kepada masyarakat," katanya.

Sedangkan di bidang ekonomi, lanjutnya pihaknya terus berupaya membuka lapangan pekerjaan serta memberikan pelatihan sehingga warga tidak saja dapat bekerja di pemerintah dan swasta namun juga berwirausaha.

Capaian IPM tersebut lebih tinggi dari pada provinsi yang hanya 75,64 dan nasional 74,39.