Batusangkar (ANTARA) - Hujan lebat yang mengguyur di hulu sungai lereng Gunung Marapi Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat membuat debit air sungai di daerah itu meningkat hingga mengakibatkan banjir bandang.
Bupati Tanah Datar Eka Putra di Batusangkar Rabu, mengatakan banjir bandang terjadi di beberapa titik diantaranya aliran sungai di Nagari (desa) Baringin, Nagari Limo Kaum, Nagari Parambahan, dan di Nagari Pariangan.
"Jadi kami mendapat laporan dari masyarakat terkait adanya banjir bandang saya bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah turun langsung tadi malam melihat situasi di lapangan," kata Bupati.
Dia menghimbau dan mengingatkan kepada seluruh masyarakat Tanah Datar untuk selalu waspada dan selalu berhati-hati mengingat saat ini curah hujan cukup tinggi.
Dia juga mengimbau terutama bagi pengguna jalan yang melewati jalur Kubu Karambia menuju Batusangkar maupun dari Ombilin menuju Batusangkar untuk selalu berhati-hati dalam mengemudi karena jalan tersebut rawan dengan kecelakaan.
"Saya imbau seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati, terutama bagi pengguna jalan yang melewati jalur Kubu Karambia menuju Batusangkar maupun dari Ombilin menuju Batusangkar untuk selalu berhati-hati dalam mengemudi," ujar dia.
Selain itu, bupati juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak gampang panik dan tidak gampang percaya dengan berita-berita bohong atau hoaks yang beredar.
"Jangan mudah percaya dengan berita-berita hoaks karena situasi seperti ini mudah saja beredar di media sosial. Cari atau cross check ulang dulu informasi yang beredar. Kami InsyaAllah bersama Forkopimda bisa kendalikan situasi seperti ini," tegas dia.
Banjir bandang dari lereng Gunung Marapi terjang Tanah Datar
Bupati Tanah Datar Eka Putra tinjau langsung lokasi terdampak banjir bandang Selasa, (5/12) (Antara/HO)
