Padang (ANTARA) - Akademisi sekaligus Ketua Departemen Kebidanan, Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Sumatra Barat Yulizawati memaparkan pendidikan kebidanan di Osala University, Jepang.
"Departemen Kebidanan Fakultas Kedokteran Unand ini terdiri dari Program Studi S1 Kebidanan dan Program Studi Pendidikan Profesi Bidan," kata Ketua Departemen Kebidanan, Fakultas Kedokteran Unand Sumatra Barat Yulizawati melalui keterangan tertulisnya yang diterima di Padang, Sabtu.
Paparan materi tentang kebidanan tersebut disampaikan Yulizawati saat Fakultas Kedokteran Unand mengikuti kegiatan academic exchange di Osaka University 23 hingga 27 Oktober 2023.
Yulizawati mengatakan Program Studi S1 Kebidanan berdiri pada tahun 2012 dan Program Studi Pendidikan Profesi Bidan tahun 2018. Saat ini, kedua program studi tersebut terakreditasi B/baik sekali dari LAM PT Kes.
Profil lulusan yang diharapkan dari kedua program studi tersebut yakni care provider, comunicator, community leader, decision maker, dan manager. Tahap sarjana dengan KKNI level 6 serta tahap profesi KKNI level 7. Capaian pembelajaran pada kedua program studi mencakup unsur sikap, keterampilan umum, keterampilan khusus dan pengetahuan.
Ia mengatakan setiap mahasiswa Pendidikan Sarjana Kebidanan Fakultas Kedokteran wajib menyelesaikan 148 satuan kredit semester (SKS), dan 41 SKS bagi mahasiswa Pendidikan Profesi Bidan.
"Hal itu berdasarkan revisi mayor kurikulum tahun 2023. Penerimaan mahasiswa tahap sarjana dari SMA, dan mahasiswa profesi bidan dari lulusan sarjana kebidanan," ujarnya.
Terakhir, ia juga menyampaikan struktur kurikulum program studi dan distribusi mata kuliah di setiap semester. Tujuannya untuk pemetaan kegiatan dan agenda student exchange antara mahasiswa kebidanan Osaka University dan mahasiswa pendidikan profesi bidan.
Kegiatan yang berlangsung di "Negeri Matahari Terbit" tersebut diikuti oleh Dekan Fakultas Kedokteran Unand Prof Afriwardi, dan Wakil Dekan II Prof Hardisman. Sementara, tim dari Osaka University yakni Prof Kamide, Prof Kabayama, Prof Watanabe, Prof Endo, Prof Mie Shiraishi, Assistant Professor Horighuci, PhD Student Ms. Kanekasu.
Berita Terkait
Rp416,84 juta, Unand terima pendanaan PKM dari Kemendikbudristek
Rabu, 24 April 2024 15:30 Wib
Unand terima pendanaan PKM dari Kemendikbudristek Rp416,84 juta
Rabu, 24 April 2024 10:18 Wib
Kemendikbudristek paparkan syarat perguruan tinggi yang diakui dunia
Selasa, 16 April 2024 19:25 Wib
Unand datangkan 35 profesor dari berbagai kampus terkemuka dunia
Selasa, 16 April 2024 15:06 Wib
Gubernur dorong perguruan tinggi ambil peluang beasiswa Arab Saudi
Selasa, 16 April 2024 11:52 Wib
Unand kirim dokter ke lokasi bencana layani kesehatan korban banjir
Sabtu, 16 Maret 2024 19:02 Wib
Unand-Kemenhub jalin kerja sama bidang transportasi
Kamis, 7 Maret 2024 19:11 Wib
Unand targetkan jadi perguruan tinggi bertaraf internasional
Kamis, 7 Maret 2024 15:20 Wib