Padang (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumatera Barat (Sumbar) menerapkan konsep Posyandu Terintegrasi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat pada semua siklus kehidupan, seperti ibu hamil, bayi dan balita, usia produktif, hingga lansia.
"Kami menerapkan Posyandu Terintegrasi ini di Padang Panjang untuk memberikan pelayanan sosial dasar keluarga, terutama dalam aspek pemantauan tumbuh kembang anak. Pelaksanaannya dilakukan secara terkoordinasi dan terintegrasi," kata Kepala Dinkes Sumbar Lila Yanwar di Padang Panjang, Rabu.
Ia mengatakan salah satu tujuan konsep Posyandu Terintegrasi tersebut adalah untuk deteksi dini stunting pada anak sehingga bisa cepat dilakukan tindakan pencegahan.
Menurutnya, konsep Posyandu Terintergrasi itu bukanlah hal baru karena hanya memadupadankan posyandu-posyandu yang telah ada selama ini.
"Sebelum ini telah ada Posyandu Ibu Hamil, Posyandu Bayi dan Balita, Posyandu Lansia, dan Posbindu. Namun itu terpisah-pisah. Sekarang disatukan tempat dan kegiatannya," kata Lila Yanwar.
Ia menyebut dengan menyatukan semua jenis posyandu itu, semua anggota keluarga mulai dari bayi sampai lansia bisa sama-sama memeriksakan kesehatan sehingga jika ada penyakit yang terdeteksi, penanganannya bisa dilakukan sedini mungkin.
Sementara itu Kepala Dinkes Kota Padang Panjang Faizah menyampaikan di kota tersebut ada beberapa posyandu percontohan, salah satunya Posyandu Mawar di Kelurahan Ganting.
"Dengan penerapan konsep Posyandu Terintegrasi ini, kami berharap pelayanan di posyandu ini bisa lebih maksimal dan masyarakat bisa mendapatkan manfaat yang besar, terutama dalam pemeriksaan kesehatan," katanya.
Ke depan, katanya, konsep Posyandu Terintegrasi itu akan diterapkan pada tempat-tempat lain di Padang Panjang.
Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, angka prevalensi stunting di Sumbar mengalami kenaikan sebesar 1,9 persen dari posisi 23,3 menjadi 25,2 persen. Karena itu perlu upaya serius untuk menurunkannya kembali.
Berita Terkait
BKKBN minta posyandu kejar pengukuran balita guna turunkan stunting
Senin, 29 April 2024 23:18 Wib
Puskesmas Tanjung Beringin Pesisir Selatan laksanakan sosialisasi pelaksanaan poskesri dan posyandu prima
Selasa, 27 Februari 2024 10:04 Wib
Cegah stunting, Pemkot Padang Panjang bentuk Pokjanal Posyandu Kota
Rabu, 24 Januari 2024 20:17 Wib
Kader Posyandu terlatih bisa mempercepat penanganan stunting
Rabu, 24 Januari 2024 13:15 Wib
Sekda Mawardi Roska buka pertemuan koordinasi pokjanal posyandu se Kabupaten Pesisir Selatan
Sabtu, 4 November 2023 5:34 Wib
Pemkab Pesisir Selatan ingatkan kesehatan instrumen IPM daerah
Jumat, 3 November 2023 20:47 Wib
Pelatihan pembuatan MP-ASI berbasis pangan lokal bagi kader posyandu dan ibu baduta di desa binaan Unbrah
Rabu, 1 November 2023 9:59 Wib
Pemkab Pasaman Barat luncurkan posyandu terintegrasi
Rabu, 11 Oktober 2023 15:25 Wib