Painan (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pessel, Salim Muhaimin, Kamis (12/10) menyampaikan bahwa Untuk memastikan satuan pendidikan memiliki kualitas yang memadai sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, maka perlu dilakukan peningkatan pemahaman tentang pentingnya akreditasi bagi pelaku pendidikan.
Upaya itu juga dilakukan di Kabupaten Pesisir Selatan agar semua sekolah bisa terakreditasi sesuai dengan standar yang diharapkan.
"Agar apa yang diharapkan itu tercapai, sehingga kita di jajaran Dinas Pendidikan melakukan Program Kemitraan dan Sosialisasi Persiapan Akreditasi Sekolah. Kegiatan ini telah kita lakukan Senin lalu bersama Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-SM) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) di Aula Dinas Pendidikan," katanya.
Ia menjelaskan bahwa Program Kemitraan dan Sosialisasi Persiapan Akreditasi Sekolah itu diikuti oleh 40 orang peserta yang terdiri dari perwakilan pengawas dan kepala sekolah jenjang SD dan SMP se Pessel yang masa akreditasi sekolahnya berakhir pada Januari 2024 nanti.
"Agar pemahaman peserta bisa tercapai secara maksimal dan juga bisa menyampaikan banyak pertanyaan tentang akreditasi, sehingga kegiatan itu juga di hadiri oleh Sekretaris BAN-SM Sumbar, Drs Andri Defrioka bersama dan Tim," jelasnya.
Lebih jauh dijelaskan bahwa BAN-SM adalah badan evaluasi mandiri yang menetapkan kelayakan program dan satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah jalur formal. Dan itu mengacu pada Standar Nasional Pendidikan.
"Proses akreditasi bertujuan untuk memastikan bahwa lembaga atau satuan pendidikan memiliki kualitas yang memadai sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Dari itu saya berharap melalui kegiatan yang sudah digelar itu, dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang pentingnya akreditasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah ini," tutupnya berharap.