Harga jagung di Pasaman Barat naik mencapai Rp5.500 per kilogram

id Harga jual jagung pasbar,Berita pasbar,Berita sumbar

Harga jagung di Pasaman Barat naik mencapai Rp5.500 per kilogram

Salah satu lahan pertanian jagung di Pasaman Barat. Saat ini harga jagung kering mengalami kenaikan mencapai Rp5.500 per kilogramnya, Selasa (19/9/2023). (Antara/Altas Maulana)

Simpang Empat (ANTARA) - Harga jual jagung kering naik di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat dari Rp4.500 menjadi Rp5.500 per kilogramnya.

"Kami bersyukur dengan naiknya harga jagung saat ini membuat semangat petani semakin tinggi untuk bercocok tanam jagung," kata salah seorang petani jagung di Nagari (desa) Kajai Kecamatan Talamau, Cul (38), Selasa.

Menurutnya dengan naiknya harga jagung maka petani dapat beruntung dan tidak mengalami kerugian saat ini.

Petani lainnya di Simpang Empat Kecamatan Pasaman Udin (49) mengatakan kenaikan harga jagung telah terjadi dua pekan terakhir.

"Biasanya kita menjual jagung ke toke jagung hanya Rp4.500 per kilogramnya. Saat ini bisa Rp5.000 sampai Rp5.500 per kilogramnya," katanya.

Ia berharap harga jagung saat ini dapat bertahan dan meningkat terus sehingga petani bertambah semangat dalam bercocok tanam jagung.

Sementara itu salah seorang toke Jagung yang berada di jalur 32 Kecamatan Pasaman Tedi (39) membenarkan harga jagung saat ini masih berpihak kepada petani. Ia membeli jagung sesuai dengan harga pasar.

"Saat ini saya membeli jagung ke petani dengan harga Rp5.000 sampai Rp5.500 per kilogramnya," katanya.

Ia menjelaskan menjual jagung ke pabrik di Kota Payakumbuh dengan harga Rp6.000 per kilogram.

"Kita mengantarkan ke tempat pabrik yang berada di Payakumbuh itu 10 ton setiap harinya dan bisa lebih tergantung jumlah panen masyarakat," katanya.

Menurutnya jagung kering petani yang ada itu pada umumnya nanti dijadikan pakan ternak di Payakumbuh.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Doddy San Ismail mengatakan kenaikan harga jagung itu tentu kabar menggembirakan bagi petani yang ada.

"Kita terus mendorong petani bersemangat menaman jagung. Mudah-mudahan harga tetap normal sehingga bisa menguntungkan petani," harapnya. ***1***