Petugas Damkar evakuasi kebakaran kandang kuda di Bukittinggi

id kebakaran kandang kuda di Bukittinggi,Berita bukittinggi,Berita sumbar,Damkar Bukittinggi

Petugas Damkar evakuasi kebakaran kandang kuda di Bukittinggi

Kebakaran kandang kuda yang nyaris menjalar ke pemukiman warga di Bukittinggi (Antara/Al Fatah)

​​​​​​​Bukittinggi (ANTARA) - Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dari Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi, Sumatera Barat berhasil mengevakuasi dan memadamkan api dari kebakaran yang terjadi pada kandang kuda, beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

"Api diperkirakan berasal dari arus hubung singkat atau korsleting listrik, diketahui pertama kali oleh pemilik kandang yang langsung menyelamatkan kudanya," kata Kasihumas Polresta Bukittinggi, Kompol Sitinjak, Jumat.

Kebakaran di Kelurahan Tarok Dipo Guguk Panjang itu membuat warga sekitar ramai ke lokasi untuk ikut berusaha memadamkan api.

"Api cepat membakar kandang dengan panjang 8x6 meter ini, petugas Damkar berhasil memadamkan sebelum menjalar ke pemukiman warga, kerugian sekitar Rp 35 juta," kata dia.

Pemilik kandang kuda, Yulimusnir (73) mengatakan dirinya tidak mengetahui asal api yang didapati sudah langsung membesar.

"Kejadiannya tiba-tiba saja, api sudah besar, sekitar jam 11.00 WIB, salah seorang kerabat langsung mengeluarkan kuda dari kandang," katanya.

Api berhasil dipadamkan oleh enam unit mobil Damkar Bukittinggi dan satu unit dari Damkar Kabupaten Agam.

Kepala Damkar Bukittinggi, Efriadi mengatakan pihaknya langsung ke TKP saat menerima informasi meski sedikit mengalami kemacetan menuju lokasi kebakaran.

"Kendalanya sedikit macet karena lokasi ramai kendaraan, ada 30 personel yang kami turunkan, selain itu evakuasi dibantu Tagana dan PMI," katanya.

Ia menambahkan imbauan kepada warga Kota Bukittinggi untuk selalu waspada dan antisipasi terhadap ancaman kebakaran mengingat cuaca panas yang saat ini terjadi.

"Lakukan langkah antisipasi sekecil apapun, jangan lengah dan abai, kami terima laporan apapun terkait musibah dan kebakaran, selalu waspada," pungkasnya.