Pemprov Sumbar ukur kebugaran jasmani kepala OPD

id tes kebugaran, OPD, Sumbar,padang

Pemprov Sumbar ukur kebugaran jasmani kepala OPD

Kepala OPD di Pemprov Sumatera Barat mengikuti tes kebugaran. (ANTARA/HO-Biro Adpim Sumbar)

Padang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melakukan pengukuran kebugaran jasmani bagi seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup pemprov setempat untuk memastikan yang bersangkutan bisa menjalankan tugasnya secara optimal.

“Setiap kepala OPD memiliki tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan berbagai program dan kegiatan. Hal itu perlu ditopang dengan kondisi kesehatan dan kebugaran yang prima," kata Gubernur Sumbar Mahyeldi di Padang, Rabu.

Melalui pengukuran tersebut, katanya, kepala OPD bisa mengetahui kondisi kebugaran tubuhnya dan bisa mengambil tindakan antisipasi agar tetap sehat serta bisa melaksanakan tugas dengan baik.

"Karena ini penting, maka setiap tahapan dalam agenda ini perlu diikuti dengan serius oleh seluruh kepala OPD,” katanya.

Ia berharap, pemeriksaan kebugaran itu tidak hanya selesai di tingkat kepala OPD, namun juga dilakukan bagi seluruh aparatur sipil negara (ASN) di masing-masing OPD.

"Kalau bisa kegiatan ini dilakukan secara periodik untuk memastikan bahwa ASN yang menjadi ujung tombak pelayanan di tengah masyarakat, juga bekerja dalam kondisi kesehatan dan kebugaran yang prima,” katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Sumbar dr. Lila Yanwar engatakan ada beberapa sesi yang dijalani para kepala OPD dalam pengecekan kesehatan dan kebugaran tersebut. Seluruh tahapan harus dilalui secara disiplin, sehingga akurasi hasil pengukuran yang diperoleh dapat maksimal.

“Kegiatannya terdiri dari pengukuran berat badan dan tinggi tubuh para kepala OPD, yang diperlukan untuk mengukur indeks masa tubuh, sehingga terdeteksi mana yang kelebihan berat badan, kemudian diukur pula denyut nadi, lalu kita minta berlari mengelilingi Istana Gubernur sejauh 1,6 kilometer, dan diukur lagi denyut nadinya. Bagi yang tidak kuat berlari, bisa dengan jalan cepat,” ucap dia.

Selain itu, para kepala OPD menjalani pemeriksaan kesehatan untuk mengetahui kondisi atau status antara lain kolesterol, gula darah, asam urat, dan kesehatan jantung sehingga, dari hasil pengecekan ini dapat terdeteksi kondisi kesehatan dan potensi masalah kesehatan yang mungkin akan dihadapi.

“Setelah hasil pengecekan diperoleh, maka kita sampaikan rekomendasi terkait pola makan dan pola hidup sehat yang harus dijalani kepada masing-masing kepala OPD. Makanan apa yang harus dihindari, olahraga apa yang harus diupayakan secara teratur, jumlah jam istirahat, dan lain sebagainya," ujarnya.

Ia menyebut sehat belum tentu bugar, tetapi bugar sudah pasti sehat.

"Jadi, setiap kepala OPD harus kita upayakan lebih bugar. Minimal, pemeriksaan kesehatan dan kebugaran ini harus dijalani sekali dalam tiga bulan," katanya.