Tim gabungan Pemkab Agam evakuasi bagan milik nelayan Pasaman Barat

id Evaluasi bagan nelayan,Agam,sumbar,pasaman barat

Tim gabungan Pemkab Agam evakuasi bagan milik nelayan Pasaman Barat

Tim gabungan Pemkab Agam, Sumbar, sedang melakukan evakuasi kapal mengalami gangguan pada mesin, Selasa (15/8/2023). FOTO ANTARA/HO-Diskominfo Agam. 

Lubuk Basung, Sumbar (ANTARA) - Tim gabungan Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat melakukan evakuasi bagan milik nelayan asal Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat yang mengalami gangguan pada mesin saat mencari ikan di perairan Pasia Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara, Selasa (15/8) .

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam Bambang Warsito di Lubuk Basung, Selasa, mengatakan tim gabungan dari BPBD Agam, TNI AL, Pol Air Polres Agam, pemerintah kecamatan dan nelayan telah melakukan evakuasi kapal dan anak buah kapal sebanyak 14 orang ke Pasia Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara.

"Evakuasi sedang berlangsung dengan menarik kapal tersebut ke tepi Pasia Tiku," katanya.

Ia mengatakan, kapal bagan KM Bahari Mandiri 03 dengan jumlah anak buan kapal 14 orang itu mencari ikan di perairan Tiku.

Tiba-tiba mesin mengalami gangguan, sehingga mereka terjebak dan terombang ambing dengan jarak sekitar 12 mil dari bibir pantai Pasia Tiku, Jorong Pasia Tiku, Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara.

Setelah itu, anak buah kapal melaporkan kejadian itu ke Basarnas Padang dan Kepala Basarnas Padang melaporkan ke BPBD Agam, Selasa (15/8) sekitar pukul 08.00 WIB.

Mendapatkan informasi itu, ia langsung melakukan koordinasi dengan Basarnas, Pos TNI AL Pasia Tiku, Pol Air Polres Agam, kecamatan dan nelayan.

"Kita langsung melakukan koordinasi dengan intansi terkait setelah mendapatkan laporan tersebut," katanya.

Ia menambahkan, tim gabungan Pemkab Agam langsung mencari keberadaan kapal tersebut dan tim menemukan kapal sekitar pukul 11.30 WIB.

Saat ditemukan, kondisi ke 14 anak buah kapal dalam kondisi selamat, demikian Bambang Warsito.