Jakarta (ANTARA) - Inovasi layanan kelistrikan yang dilakukan oleh PT PLN (Persero) dalam bentuk smart meter Advanced Metering Infrastructure (AMI) terbukti membawa manfaat yang besar. Warga langsung merasakan keuntungan lewat monitoring tagihan listrik yang lebih akurat, sistem yang lebih aman dan pelayanan yang lebih cepat.
Imam, Ketua RT 06, Gudang Peluru Kelurahan Kebon Baru Jakarta Selatan, mengapresiasi upaya PLN dalam penggunaan sistem baru ini.
Menurutnya, sistem AMI lebih akurat dan tidak menyita waktu saat menunggu petugas PLN menghitung meteran di rumah.
“Dulu petugas harus keliling tiap awal bulan, terkadang tidak bertemu dengan pemilik rumah, dengan sistem yang baru ini, kan lebih akurat dan tidak menyita waktu,” ujar Imam.
Hal senada juga diungkapkan oleh Maman warga Kota Bandung, Jawa Barat. Dirinya mengatakan penerapan meteran AMI membuat lebih mudah dalam pengontrolan penggunaan listrik maupun dalam hal perbaikan ketika ada kendala listrik.
“Petugas (PLN) tidak perlu lagi datang ke rumah untuk catat meter, lebih nyaman, penanganan gangguan juga lebih cepat. Saya juga dapat mengontrol pemakaian listrik dengan mudah,” ungkap Maman.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan Advanced Metering Infrastructure (AMI) sendiri merupakan alat pengukur penggunaan listrik yang dilengkapi dengan fitur komunikasi dua arah untuk penyediaan informasi yang komprehensif.
Dengan AMI, baik PLN maupun pelanggan dapat melakukan monitoring dan kontrol secara real-time. AMI sendiri, tambah Darmawan, merupakan pengembangan dari AMR (Automatic Meter Reading), pembacaan meter otomatis dengan tambahan kemampuan penerapan tarif secara dinamis dan interkoneksi.
"Penerapan smart meter berbasis AMI ini membawa banyak manfaat, seperti pembacaan data meter secara real-time dan dilakukan dari jarak jauh sehingga tidak diperlukan lagi pembacaan meter ke lokasi," jelas Darmawan.
Selanjutnya, dengan sistem ini para pelanggan bisa mengetahui profil penggunaan energi listrik sekaligus tagihan listrik berjalan. Pelanggan juga bisa menghitung energi listrik secara mandiri melalui aplikasi PLN Mobile.
Tidak hanya membawa manfaat dari sisi pelanggan, Darmawan menambahkan penerapan AMI telah terbukti mampu menghemat penggunaan energi, dan menekan biaya operasional perusahaan untuk pengecekan meter secara langsung.
“Di Austria misalnya, penerapan AMI tercatat mampu menghemat energi hingga 55 persen dan menghemat biaya operasional hingga 19 persen. Sementara di Belanda mampu menghemat 15 persen energi, dan menekan biaya operasional hingga 15 persen”, pungkas Darmawan.*
Berita Terkait
Kemendikbudristek dan YAMI luncurkan laman "AMI ETHNIC"
Rabu, 11 Oktober 2023 20:15 Wib
Pengembangan "smart meter"AMI oleh PLN mendapat dukungan Komisi VII DPR RI
Sabtu, 8 Juli 2023 20:50 Wib
Citroen luncurkan mobil mungil Ami Buggy edisi eksklusif
Selasa, 21 Juni 2022 9:28 Wib
Daftar pemenang AMI Awards 2020
Jumat, 27 November 2020 9:45 Wib
Mengulangi kesalahan, napi produsen narkoba di Salemba akan dipindah ke Nusa Kambangan
Kamis, 20 Agustus 2020 13:29 Wib
Puluhan dosen ikuti pelatihan audit mutu internal
Sabtu, 27 April 2019 17:56 Wib
Ini manfaat audit bagi perguruan tinggi
Selasa, 29 Januari 2019 16:39 Wib
AMI Harapkan Dukungan Anggaran dari Pemerintah
Rabu, 10 Agustus 2016 11:19 Wib