Padang (ANTARA) - Kementerian Perdagangan RI dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat berkolaborasi untuk menciptakan eksportir baru lewat program Export Coaching Program (ECP).
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumbar, Novrial di Padang, Rabu mengatakan provinsi itu salah satu dari 11 daerah penerima ECP dari Kemendag RI pada tahun ini.
"Saat program ini dimulai, terdapat 95 calon eksportir se-Sumatera Barat yang mendaftar secara online dan mengikuti webinar. Pada seleksi dan verifikasi tahap dua terpilih 40 calon dari 95 orang yang mendaftar," katanya.
Jumlah itu kembali menyusut setelah dilakukan seleksi dan verifikasi lanjutan. Saat mengikuti Trainning of Exporters (ToX) tahap III bagi calon eksportir, tinggal 30 orang yang akan lanjut mendapatkan pembekalan sampai akhir program.
Novrial mengatakan program yang diluncurkan oleh Kemendag RI itu sejalan dengan misi Pemprov Sumbar untuk menjadikan Sumatera Barat sebagai pusat perdagangan terkemuka di Sumatera bagian tengah.
"Salah satu upaya mencapai hal itu adalah dengan menciptakan eksportir-eksportir baru dan milenial yang akan mengekspor komoditi potensial Sumatera Barat atau komoditi provinsi tetangga melalui Sumbar," katanya.
Menurutnya 30 orang calon eksportir yang lolos seleksi tahap III ini punya beberapa produk potensial seperti rendang, makanan olahan lokal, produk kerajinan, kopi, rempah, produk pertanian dan lain sebagainya.
"Tujuan ECP ini pada akhir tahapan adalah para peserta mampu menjalankan bisnis ekspor secara efektif, menyempurnakan manajemen, produksi, pembiayaan dan promosinya secara lebih baik, dan closing transaksi ekspor perdananya saat setelah selesai coachingnya," katanya.
Disperindag Sumbar selanjutnya akan menjadikan alumni ECP ini sebagai model dan fasilitator bagi calon eksportir berikutnya, sehingga kuantitas dan kualitas eksportir Sumatera Barat akan jauh lebih meningkat dan dikenal di masa mendatang.
Trainning of Exporters (ToX) tahap III bagi calon eksportir Sumatera Barat dengan pola seleksi dan inkubasi Export Coaching Program (ECP) itu digelar di salah satu hotel di Padang pada 6-8 Juni 2023.*
Berita Terkait
Kemendag komitmen wujudkan Indonesia jadi kiblat busana Muslim
Senin, 4 Maret 2024 20:44 Wib
Kemendag tepis dugaan harga beras naik akibat kartel
Senin, 4 Maret 2024 20:40 Wib
Kemendag dorong pemanfaatan teknologi untuk UMKM
Jumat, 23 Februari 2024 18:16 Wib
Kemendag jangan terburu buru terbitkan ijin impor sapi bakalan, utamakan peternak lokal
Rabu, 14 Februari 2024 21:05 Wib
Harga CPO pada Februari 2024 naik 4,06 persen
Kamis, 1 Februari 2024 7:56 Wib
Kemendag lanjutkan program ECP siapkan eksportir baru di Sumbar
Kamis, 25 Januari 2024 17:45 Wib
Kemendag: Indonesia deklarasi sebagai pusat fesyen muslim dunia 2024
Rabu, 20 Desember 2023 8:33 Wib
Pemprov Sumbar berharap Kemendag lanjutkan "export coaching" pada 2024
Rabu, 13 Desember 2023 16:02 Wib