RSUP Djamil Padang janjikan pembenahan layanan secara total

Padang (ANTARA) - Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M. Djamil Padang, Sumatera Barat (Sumbar) Dovy Djanas menjanjikan pembenahan layanan secara menyeluruh di rumah sakit tersebut demi meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

"Sebagai pimpinan baru saya berkomitmen untuk meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan kesehatan di RSUP M. Djamil Padang sebagai rumah sakit rujukan, menyempurnakan apa yang sudah dilakukan pimpinan lama," katanya di Padang, Jumat.

Dovy Djanas resmi menjabat sebagai Direktur Utama RSUP M. Djamil Padang setelah melakukan serah terima jabatan dengan pimpinan lama Yusirwan Yusuf pada Kamis (1/6) malam.

Peningkatan kualitas pelayanan mutlak harus terus dilakukan pihaknya karena status RSUP M. Djamil Padang sebagai rumah sakit rujukan di Sumatera bagian tengah.

Hal utama yang akan dilakukan pihaknya, yakni transformasi layanan menuju digital demi memberikan kepastian serta efisiensi pelayanan kepada masyarakat.

"Digitalisasi saat ini menjadi suatu keharusan, target kami digitalisasi ini memungkinkan masyarakat untuk mengakses serta terkoneksi ke seluruh kepentingan pelayanan medis," katanya.

Dia menjelaskan kepentingan itu, antara lain dari pasien datang, jadwal bertemu dokter, rawat jalan, kapan rawat inap, dan jadwal operasi.

"Saat ini antrean pasien masih menjadi kendala karena banyaknya rujukan dari berbagai daerah, ini yang akan coba kami urai dengan digitalisasi. Semoga dalam tiga bulan ini terwujud," katanya.

Selain itu, Dovy menargetkan pembangunan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) yang saat ini tengah diproses bisa segera diselesaikan agar kebutuhan kapasitas pasien bisa terpenuhi, terutama layanan ICU, HCU, dan PICU.

"Jika pembangunan KRIS sudah tuntas maka diperkirakan itu akan menambah kapasitas 70 tempat tidur bagi pasien ICU, HCU dan PICU," ujarnya.

Ia menegaskan RSUP M. Djamil Padang di bawah kepemimpinannya akan memberikan pelayanan berdasarkan empati, ramah, dan humanis kepada seluruh pasien atau masyarakat.

"Sebagai rumah sakit vertikal kami tentunya juga akan menyukseskan setiap program yang diusung pemerintah melalui Kemenkes, dan menjalankan fungsi sebagai rumah sakit pendidikan," katanya.