Mensos Kunjungi Kampung Pemulung

id Mensos Kunjungi Kampung Pemulung

Jakarta, (Antara) - Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri mengunjungi kampung pemulung dan tempat pengolahan limbah di Lebak Bulus Jakarta Selatan, Sabtu. Mensos mengatakan bahwa para pemulung membutuhkan perhatian dan pemberdayaan sehingga kehidupan mereka bisa lebih baik. "Mereka sudah pasti tidak mau selamanya menjadi pemulung. Kita akan pikirkan solusi terbaik. Kalau mereka dari daerah, akan dipulangkan ke daerah asalnya dan diberdayakan," kata Mensos. Lebih lanjut Mensos mengatakan bahwa penanganan pemulung merupakan tugas bersama. Kementerian Sosial tidak bisa bekerja sendirian, tetapi bersinergi dengan pihak terkait lainnya. Menurut Mensos, data 2010, Dinas Sosial DKI Jakarta mencatat jumlah pemulung sebanyak 1.031 orang tersebar di lima wilayah. Pada umumnya, mereka tinggal di gubuk-gubuk darurat di pinggiran kali dan pinggir rel kereta api, lahan-lahan kosong terlantar. Pada kesempatan itu, Mensos juga meresmikan Asrama Yatim dan Duafa Yayasan Media Amal Islami (MAI) di Lebak Bulus. Kemensos mengapresiasi kinerja Yayasan MAI yang didirikan sejak 1999. Yayasan tersebut dinilai peduli terhadap pembinaan kaum bawah (dhuafa), seperti anak yatim serta anak pemulung. Saat ini, terdapat 26 permasalahan kesejahteraan sosial, termasuk kebencanaan, ketunaan, kemiskinan, kecacatan, keterpencilan, serta tindak kekerasan.