Kabupaten Bogor (ANTARA) - Dua pedagang, Bustomi (32) dan Pipih (30), meninggal dunia setelah tertimpa material longsor di lokasi wisata Curug Cilember Puncak, Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin.
"Pukul 12.30 WIB terjadi bencana tanah longsor yang bertempat di parkiran wisata Curug Cilember Kampung Bungur yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia," kata Kapolsek Megamendung, Polres Bogor AKP Edy Santosa di Bogor.
Ia menyebutkan Bustomi dan Pipih yang merupakan pedagang basreng saat itu sedang berteduh di tempat berjualan ketika hujan dengan intensitas tinggi.
"Tiba-tiba terjadi tanah longsor yang menimpa mereka, kedua korban yang tertimpa longsor meninggal dunia," ungkapnya.
Edy menjelaskan kedua korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Paru Goenawan (RSPG) setelah berhasil dievakuasi dari material longsoran. Namun, nyawanya tak tertolong.
"Baik personel Polsek Megamendung dan koramil juga perangkat desa Kecamatan Megamendung mendatangi TKP dan melihat benar adanya longsor yang mengakibatkan adanya dua orang korban, pihak keluarga korban telah diberitahukan dan menerima bahwa ini sebuah ujian cobaan," kata dia.
Hingga Senin petang, kata dia, kedua korban masih berada di rumah sakit untuk pemeriksaan dan proses pembersihan sembari menunggu dijemput oleh pihak keluarga.
Berita Terkait
Pariaman wacanakan tampilkan hiburan di empat objek wisata berbayar saat lebaran
Sabtu, 27 April 2024 18:28 Wib
13 desa wisata di Pariaman ikuti ADWI 2024
Jumat, 26 April 2024 14:33 Wib
Gubernur: Program kepariwisataan Sumbar tarik jutaan wisatawan
Kamis, 25 April 2024 19:41 Wib
Kunjungan wisatawan ke Pariaman selama lebaran capai 186 ribu
Kamis, 25 April 2024 11:41 Wib
Disparpora Agam prediksi Rp4,54 miliar perputaran uang selama libur Idul Fitri
Minggu, 21 April 2024 11:45 Wib
7.064 wisatawan berkunjung ke Agam selama libur Idul Fitri
Kamis, 18 April 2024 15:19 Wib
Objek wisata religi Lubuak Landua Pasaman Barat ramai pengunjung
Minggu, 14 April 2024 16:29 Wib
Kamtibmas di objek wisata Pasaman Barat hingga H+3 berjalan kondusif
Minggu, 14 April 2024 15:18 Wib