Jakarta, (ANTARA) - Dua pebalap tim Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli berharap Yamaha bisa bangkit untuk menghadapi Grand Prix Portugal di Sirkuit Internasional Algarve, akhir pekan depan.
Dikutip dari laman resmi MotoGP, Kamis, keduanya sepakat bahwa perbaikan demi perbaikan yang telah dilakukan pabrikan memang terasa, namun, memang masih memerlukan beberapa hal lain untuk semakin membuat mereka mantap mengarungi musim 2023.
Awal musim ini memang cukup menantang bagi Yamaha. Pada tes pramusim di Sepang, kedua pebalap tersebut tidak berhasil meraih posisi 10 besar. Quartararo sebelumnya mengatakan salah satu faktor utama buruknya penampilan mereka adalah karena masalah di ban.
Lebih lanjut, tes di Portimao juga tidak mencatatkan waktu dan performa baik bagi dua pebalap asal Prancis dan Italia tersebut.
"Saya merasa tidak menyatu dengan motor," ungkap Quartararo usai melakukan tes di Portimao.
Di sisi lain, meski pada tes di Portimao Morbidelli hanya berada di posisi 19 dan terpaut 1,098 detik dari pebalap tercepat Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), ia mengatakan dirinya masih mencoba untuk optimistis dengan segala peningkatan, baik kecil maupun besar, yang dilakukan oleh tim dan pabrikan.
"Melihat klasemen, hasil kami mungkin terlihat buruk, tapi kenyataannya jaraknya tidak terlalu besar, dan peningkatan sekecil apa pun dapat membuat kami naik peringkat," ujar Morbidelli.
"Motor ini punya potensi lebih besar dibanding motor tahun lalu, karena kecepatan tertingginya lebih baik. Kami tidak memiliki itu tahun lalu. Jadi, dari segi potensi, rasanya sedikit lebih baik," imbuhnya.
Sementara itu, GP Portugal akan diadakan pada 24 hingga 26 Maret WIB sebagai pembuka awal musim 2023.
Setelahnya, rangkaian MotoGP akan dilanjutkan di 20 sirkuit internasional di berbagai negara, termasuk Indonesia. GP Indonesia yang bakal digelar di Sirkuit Internasional Mandalika, akan diadakan pada 13-15 Oktober nanti. (*)