2023, Payakumbuh targetkan 27.000 orang miliki identitas kependudukan digital

id ktp digital,disdukcapil payakumbuh,ktp elektronik

2023, Payakumbuh targetkan 27.000 orang miliki identitas kependudukan digital

Kepala Disdukcapil Kota Payakumbuh Wal Asri saat menunjukan aplikasi Identitas Kependudukan Digital. (ANTARA/Akmal Saputra)

 Akmal Saputra (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Payakumbuh, Sumatera Barat menargetkan sebanyak 27.000 orang masyarakat di daerah tersebut terdaftar dan memiliki identitas kependudukan digital pada 2023.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Payakumbuh Wal Asri di Payakumbuh, Selasa mengatakan hingga saat ini baru 2.000 orang yang memiliki identitas kependudukan digital (IKD)

"Saat ini baru sekitar 2.000 orang yang miliki digital ID, target kita itu di 2023 sebanyak 25 persen dari jumlah wajib KTP di Payakumbuh atau 27.000 orang memiliki digital ID," katanya.

Ia mengatakan untuk kepemilikan IKD pihaknya sudah melakukan sosialisasi. Pada tahap pertama di lingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh termasuk kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan guru.

"Untuk masyarakat juga telah mulai kita lakukan aktivasi digital ID nya. Beberapa waktu lalu itu sudah kita aktivasi digital ID ketua RT se-Kota Payakumbuh," katanya.

Namun saat ini masyarakat yang mengurus dokumen kependudukan di Disdukcapil Kota Payakumbuh langsung dibuatkan digital ID selama masyarakat tersebut memiliki perangkat seluler berbasis android.

"Ke depan kita akan menyasar lebih banyak masyarakat dengan turun ke kelurahan-kelurahan, mahasiswa, pelajar yang sudah wajib KTP," ujarnya.

Menurutnya, IKD akan memiliki banyak manfaat bagi masyarakat salah satunya masyarakat tidak perlu membawa banyak kartu di dompet karena tersimpan di satu perangkat.

Sebab, IKD tidak hanya berisi Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik, namun juga akan berisikan Kartu Keluarga (KK), BPJS, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan lainnya.

"Bahkan nantinya akan ada informasi vaksin, informasi kepemilikan kendaraan dan ada informasi kepegawaian bagi ASN. Sehingga ini akan mempermudah masyarakat," katanya.

Dalam segi keamanan, katanya juga telah dibuat sedemikian rupa seperti kode keamanan, fitur cegah tangkap layar, dan lainnya sehingga tidak dapat disalahgunakan pihak tak bertanggungjawab.