Lubukbasung (ANTARA) - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Agam, Sumatera Barat mendorong seluruh koperasi di daerah itu untuk mengembangkan potensi usaha lain dan tidak fokus pada simpan pinjam.
"Kita mendorong 229 koperasi di Agam untuk mengembangkan potensi usaha lain dengan menjual produk usaha kecil menengah. Apabila koperasi maju, maka usaha kecil menengah akan terbantu dengan memanfaatkan produknya," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Agam, Dedi Asmar di Lubukbasung, Senin.
Ia mengatakan, selama ini koperasi hanya fokus pada usaha simpan pinjam, sehingga usaha mereka kurang berkembang.
Namun koperasi bisa mengembangkan usaha lain, sehingga pendapatan dari koperasi tersebut bisa meningkat dan anggota koperasi bisa sejahtera.
Dengan kondisi itu, sisa hasil usaha (SHU) dan tunjangan hari lebaran yang bakal diterima anggota lebih besar dari sebelumnya.
"Pendapatan koperasi bakal meningkat dan keuntungan dari anggota juga lebih besar," katanya.
Ia mengakui, total koperasi di daerah itu sebanyak 229 unit dan koperasi yang aktif hanya 145 unit.
Sementara koperasi yang telah melakukan Rapat Anggota Tahunan (RAT) dari Januari sampai 6 Marat 2023 sebanyak 62 unit.
"Dibandingkan tahun sebelumnya, sudah banyak koperasi yang telah melakukan RAT pada awal tahun," katanya.
Ia menambahkan, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Agam terus melakukan pembinaan bagi seluruh koperasi di daerah itu.
Pembinaan tersebut dengan cara mengunjungi koperasi dan kunjungan melibatkan tiga orang pendamping koperasi.
Saat pembinaan itu, ia bakal menggali permasalahan yang dihadapi koperasi tersebut dan termasuk permasalahan yang lain.
"Pengawasan sangat penting dalam pembinaan koperasi yang bermasalah, sehingga seluruh koperasi banyak yang aktif," katanya.
