Arab Saudi beri kuota hingga 20 mahasiswa dan dosen Unand lanjutkan pendidikan

id Arab saudi, Unand,beasiswa arab saudi

Arab Saudi beri kuota hingga 20 mahasiswa dan dosen Unand lanjutkan pendidikan

Asistant Deputy Minister for International Cooperation at The Ministry Education and Delegation Arab Saudi, Dr Abdulrahman Ali Al-Amri dan Rektor Unand Prof Dr Yuliandri di Padang. (ANTARA/Miko Elfisha)

Padang (ANTARA) - Asistant Deputy Minister for International Cooperation at The Ministry Education and Delegation Arab Saudi, Dr Abdulrahman Ali Al-Amri menawari mahasiswa dan dosen berprestasi di Unand untuk melanjutkan pendidikan di Kerajaan Arab Saudi.

"Kami menawarkan kepada Rektor Unand untuk memilih 10-20 mahasiswa dan dosen berprestasi untuk melanjutkan pendidikan dengan surat khusus di Kerajaan Arab Saudi," katanya di Padang, Selasa.

Ia mengatakan dengan surat khusus dari Kedutaan Besar Arab Saudi tersebut, mahasiswa dan dosen terpilih akan mendapatkan kemudahan dalam pengurusan semua proses yang dibutuhkan.

"Dosen yang sudah S2 bisa melanjutkan studi S3 di Arab Saudi. Setelah lulus kembali melanjutkan pengabdian di Unand," kata dia.

Salah satu kemungkinan kendala menurutnya adalah persoalan bahasa. Namun, sudah ada solusi untuk hal itu karena beberapa universitas di Kerajaan Arab Saudi memiliki program pengajaran Bahasa Arab secara daring.

Dr Abdulrahman Ali Al-Amri mengatakan di Arab Saudi terdapat 29 universitas negeri dan 34 universitas swasta. Dari semua universitas itu ada enam yang telah mendapatkan penilaian internasional.

Kemudian ada dua universitas yang termasuk 200 universitas terbaik internasional dan lima lainnya masuk golongan 500 universitas terbaik internasional.

Kerajaan Arab Saudi juga terus mengupayakan untuk mempermudah syarat dan pengurusan VISA agar bisa keluar lebih cepat.

"Kita usahakan VISA bisa terbit dalam 50 hari dan ke depannya bisa dalam 30 hari saja," katanya.

Rektor Unand prof Dr Yuliandri menyebut tawaran tersebut merupakan peluang bagi mahasiswa dan dosen Unand untuk bisa meningkatkan SDM.

Namun, karena ada persyaratan yang harus dipenuhi maka persiapan harus dilakukan dengan matang. Soal bahasa misalnya, karena harus aktif dalam Bahasa Arab dan Inggris.*

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mahasiswa dan dosen Unand ditawari lanjutkan pendidikan di Arab Saudi