Unand kukuhkan dua guru besar Teknik Sipil

id Unand,guru besar,kukuhkan

Unand kukuhkan dua guru besar Teknik Sipil

Unand kukuhkan dua guru besar bidang Teknik Sipil. (ANTARA/Humas Unand)

Padang (ANTARA) - Universitas Andalas (Unand) Padang mengukuhkan dua guru besar dalam bidang ilmu Teknik Sipil masing-masing Prof.Elsa Eka Putri, ST, MSc (Eng), Ph.D dan Prof. Dr. Eng.Ir. Rendy Thamrin, S.T.,M.T.

"Kita berharap dua guru besar yang dikukuhkan bisa terus mendorong pengembangan keilmuan serta memberikan kontribusi terhadap kemajuan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi," kata Rektor Unand, Prof Yuliandri di Padang, Senin.

Ia menyebut Perguruan Tinggi memiliki misi untuk menjaga dan terus memajukan peradaban negeri. Perguruan Tinggi tidak sekadar berfungsi mencetak orang-orang dengan gelar sarjana, magister, doktor maupun profesor tetapi juga memastikan sumber daya terpelajar itu mampu berkontribusi untuk kemajuan hidup masyarakatnya.

Seorang guru besar tidak hanya berperan sebagai dosen untuk mengajar tetapi juga sebagai peneliti yang hasil penelitiannya berguna bagi perbaikan dan kemajuan kehidupan masyarakat.

"Peran peneliti ini tentu ditunggu juga oleh masyarakat," katanya.

Pengukuhan dua guru besar dari Fakultas Teknik Unand tersebut ditandai dengan penyampaian orasi ilmiah.

Profesor Rendy Thamrin menyampaikan orasi ilmiah berjudul "Mempertahankan Kinerja Berkelanjutan Struktur Beton Bertulang dengan Anvanced Material".

Dalam orasi ilmiah itu disampaikan dalam beberapa tahun terakhir terjadi gempa besar di Sumatera yang menelan banyak korban jiwa dan menyebabkan kerusakan parah terhadap struktur bangunan.

Gedung-gedung tersebut memerlukan rehabilitasi dan perkuatan struktur yang disebut juga dengan mitigasi bencana secara fisik.

Mitigasi bencana secara fisik itu bisa dilakukan dengan beberapa metode tergantung dari kondisi struktur gedung yang akan diperkuat atau diperbaiki.

Beberapa penelitian eksperimental telah dilakukan di Unand dengan menggunakan advanced material (FRP) dan material konvensional lain ( epoxy, tulangan atau pelat baja) denga tujuan mendapatkan metode perkuatan yang sederhana dan ekonomis.

Hasil penelitian membuktikan metode tersebut dapat digunakan untuk memperbaiki sekaligus memperkuat struktur beton bertulang.

Sementara Prof Elsa Eka Putri menyampaikan orasi ilmiah tentang "Penggunaan Adiktif pada Perkerasan Jalan". Berdasarkan orasi ilmiah tersebut terlihat ada beberapa material yang bisa sebagai bahan tambah atau adiktif pada perkerasan jalan untuk meningkatkan kekuatan dan kualitas perkerasan.

Untuk prospek pengembangannya pemanfaatan suatu material yang melimpah dan terbuang diharapkan dapat mengurangi polusi, meningkatkan mutu perkerasan dan juga menghemat penggunaan sumber daya alam yang ada.***3***