Pessel tetapkan Kecamatan Sutera jadi sentra sapi potong

id berita pessel,berita sumbar,harga sapi pessel

Pessel tetapkan Kecamatan Sutera jadi sentra sapi potong

Dokumentasi - Sapi dijual di pasar hewan. ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif

Painan (ANTARA) -

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat menjadikan Kecamatan Sutera sebagai sebagai sentra ternak di daerah itu disebabkan populasi ternak yang cukup banyak begitu juga peternak yang terlibat didalamnya.

"Tingginya potensi pengembangan ternak sapi potong di Kecamatan Sutera, kami menjadikan kecamatan itu sebagai sentra untuk perbesaran sapi hingga siap potong," kata Kepala Dinas Pertanian Pessel Madrianto, Kamis (20/10).

Upaya itu dilakukan guna meningkatkan produktivitas masyarakat yang bergerak disektor peternakan karena memang cukup menjanjikan secara ekonomi apalagi dikembangbiakan dalam skala relatif besar.

"Kecamatan Sutera memang salah satu kecamatan yang juga kita tetapkan sebagai salah satu sentra sapi potong di Pessel. Penetapan ini dilakukan karena memang besarnya potensi pengembangan yang bisa dilakukan. Sebab selain memiliki lahan pakan yang luas, kawasan gembalanya juga tersebar di beberapa nagari yang ada di kecamatan itu," katanya.

Dia menjelaskan bahwa di Pessel saat ini jumlah ternak jenis sapi potong ada sebanyak 80.976 ekor yang terdiri 21.806 ekor jantan, dan sebanyak 59.170 ekor betina.

"Dari jumlah itu, sebanyak 10.003 ekornya terdapat di Kecamatan Sutera, dimana untuk jenis betina sebanyak 7.733 ekor, dan jantan 2.270 ekor pula," jelasnya.

Dengan kondisi Pesisir Selatan yang memiliki iklim tropis budidaya ternak sapi potong menjadi peluang bisnis yang sangat menjanjikan, apalagi bila dikaitkan dengan kebutuhan daging masyarakat relatif tinggi akibat belum seimbangnya antara permintaan daging dengan ketersediaan di pasaran.

Harga daging sapi di pasar Kota Padang mencapai hingga Rp140 Kg dan kondisi ini menjadi satu faktor usaha penggemukan sapi prospeknya bagus dan mampu memberikan keuntungan relatif besar.