Legislator: keberadaan BLK di Ponpes tingkatkan SDM santri

id Ade Rezki Pratama,BLK Ponpes Nurul Huda.,Berita agam,Berita sumbar

Legislator: keberadaan BLK di Ponpes tingkatkan SDM santri

Anggota Komisi IX Bidang Kesehatan dan Ketenaga Kerjaan DPR RI, Ade Rezki Pratama sedang meninjau BLK Ponpes Nurul Huda. (Antara/Yusrizal)

Lubukbasung (ANTARA) - Anggota Komisi IX Bidang Kesehatan dan Ketenagakerjaan DPR RI, Ade Rezki Pratama mengatakan keberadaan Balai Latih Kerja (BLK) di Pondok Pesantren dalam meningkatkan sumber daya manusia bagi santri, sehingga mereka bisa bersaing dengan lulusan lain.

"Kita harus menyiapkan sumber daya manusia bagi Pondok Pesantren, karena dunia semakin berkembang dengan pesat, sehingga mereka bisa bersaing dengan lulusan lain," katanya saat meresmikan Balai Latihan Kerja di Pondok Pesantren Nurul Huda Lubukbasung, Kabupaten Agam, Jumat.

Ia mengatakan, di Pondok Pesantren ini unsur keagamaan memang dominan. Namun Itu suatu yang lebih baik bagi generasi muda kedepan.

Tetapi mereka juga harus disiapkan ilmu formal, agar mereka bisa bersaing dengan lulusan pendidikan formal.

"Ada perbedaan antara sentra pendidikan keagamaan dengan sentra pendidikan formal. Untuk itu, kita juga harus menyiapkan ilmu mereka dengan kejuruan ilmu komputer, sehingga dibangun BLK di Pondok Pesantren ini," katanya.

Ia menambahkan, bangunan BLK itu sesuai standarisasi dengan ada dua kelas, mobiler dan seluruh peralatan lainnya.

Bangunan itu menggunakan dana APBN dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia sekitar Rp1 miliar.

Diharapkan bangunan ini menjadi kesempatan dan peluang fokasi yang baik bagi santri agar dapat mengimbangi Ilmu keagamaan yang mereka dapat dengan ilmu fokasi, karena saat ini dunia menginginkan orang-orang terampil.

"Inilah kita coba mengimbangi ilmu keagamaan dengan Ilmu formil, komputer dan lainnya sehingga bisa berimbang dalam menyiapkan generasi muda Agam yang siap bersaing dengan generasi lainnya di daerah lain," katanya.

Politisi Partai Gerindra itu berharap masyarakat sekitar juga bisa memanfaatkan BLK itu dalam menambah pengetahuan dan bisa menjadi sentral pendidikan.

BLK itu bisa menjadi sentra bagi produk usaha kecil menengah di Agam seperti, penjualan bordir, kerajinan tangan dan lainnya.

"BLK ini bisa menjadi server untuk pemasaran produk UKM di Agam," katanya.

Sementara Ketua Yayasan Nurul Huda Lubukbasung, Zulhendri Yusuf mengucapkan terimakasih atas bantuan ini, sehingga bisa bermanfaat bagi santri untuk pengembangan ilmu nantinya.

"BLK ini bakal kita manfaatkan sebaik mungkin dalam pengembangan ilmu santri," katanya.