PNM-Pemprov Sumbar kerja sama pemberdayaan dan pengembangan usaha kecil

id berita padang, berita sumbar, pnm, pemprov sumbar

PNM-Pemprov Sumbar kerja sama pemberdayaan dan pengembangan  usaha kecil

Gubernur Sumbar Mahyeldi (dua dari kiri) memperlihatkan naskah kerja sama dengan Direktur Perencanaan Strategis dan Keuangan PT PNM Ninis Kesuma Adriani (dua dari kanan) di Padang, Sabtu. (Antara/HO-PNM)

Padang (ANTARA) - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menyepakati kerja sama dengan Pemprov Sumatera Barat dalam bidang pemberdayaan dan pengembangan koperasi serta usaha kecil.

"Ruang lingkup kerja sama ini, meliputi pendampingan, pelatihan dan pembinaan serta promosi dan pemasaran pelaku Usaha Kecil dan Koperasi di Provinsi Sumatera Barat," kata Direktur Perencanaan Strategis dan Keuangan PT PNM Ninis Kesuma Adriani di Padang, Sabtu.

Penandatangan kerja sama dilakukan oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi dan Direktur Perencanaan Strategis dan Keuangan PT PNM Ninis Kesuma Adriani dihadiri Sekretaris Perusahaan PT PNM L Dodot Patria Ary, Pemimpin Cabang PT PNM Yulia Vitria Yohannes, Kabiro Pemerintahan Doni Rahmat, Kepala OJK Sumatera Barat,Yusri, perwakilan BI Sumatera Barat dan Regional Micro Banking Head RO Padang Bambang Widhi.

Menurut dia pembinaan, pendampingan serta pemberdayaan sektor koperasi dan usaha mikro kecil menengah, merupakan faktor yang penting dalam mendorong kualitas dan berkelanjutan koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah.

"Pembinaan, pendampingan serta pemberdayaan memberikan asistensi bagi pelaku usaha untuk dilakukan pemetaan, analisis, rencana aksi serta pendampingan berkelanjutan terhadap koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah," ujarnya.

Ia menyampaikan PT PNM memberikan perhatian dan dukungan kuat terhadap pemberdayaan bagi nasabah melalui tiga pilar yaitu yaitu modal finansial, modal intelektual dan modal sosial.

Ia menambahkan PT PNM akan terus mengembangkan layanan pembiayaan dan pendampingan melalui Program Mekaar dan Program Pengembangan Kapasitas Usaha.

"Kami berkomitmen terus mengembangkan layanan pembiayaan dan pendampingan melalui Mekaar dan PKU," ujarnya.

Ia menyebutkan hingga 1 Oktober 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp149,88 triliun kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 12,8 juta nasabah.

Saat ini PNM memiliki 4.186 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMKM di 34 Provinsi, 443 kabupaten dan kota, dan 5.640 Kecamatan.

Sementara Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi menyampaikan apresiasi atas peran PT PNM dalam mengembangkan usaha mikro kecil di Sumatera Barat.

Ia menyampaikan antara Pemprov Sumbar dengan PT PNM memiliki kesamaan visi untuk sama-sama mengembangkan pelaku usaha mikro dan kecil.

"PNM juga fokus dengan pendampingan terhadap usaha mikro kecil," ujarnya