Koperasi Sumbar ekspor satu ton bumbu rendang ke Norwegia

id Norwegia, rendang, bumbu rendang, ekspor rendang

Koperasi Sumbar ekspor satu ton bumbu rendang ke Norwegia

Gubernur Sumbar Mahyeldi lepas ekspor bumbu rendang ke Norwegia. (ANTARA/Miko Elfisha)

Padang (ANTARA) - Koperasi Wanita Ikaboga, Padang, Sumatera Barat mengekspor satu ton bumbu rendang dan kalio ke Norwegia dan Islandia.

"Ini adalah ekspor yang kedua untuk bumbu rendang ke Eropa dan yang pertama untuk Koperasi Ikaboga. Kami mendukung penuh upaya untuk memasarkan produk Sumbar ke berbagai negara," kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi saat melepas ekspor di Padang, Senin.

Ia mengatakan sebelumnya ekspor rendang juga dilakukan ke Jerman yang difasilitasi oleh diaspora Minang di negara Eropa tersebut.

Kali ini ekspor bumbu rendang dan kalio ke Norwegia juga difasilitasi oleh pengusaha Sumbar di Eropa yaitu Emmy Jorgensen.

"Sumbar sangat beruntung memiliki banyak diaspora di berbagai negara di dunia yang sangat peduli dengan perkembangan kampung halaman bahkan bersedia bersusah payah memasarkan produk khas Sumbar di Eropa," ujarnya.

Mahyeldi menyebut biaya yang dikeluarkan dalam pengurusan ekspor bumbu rendang ke Norwegia tersebut akan ditanggung oleh Pemprov Sumbar sebagai bentuk kepedulian dan dukungan pemerintah daerah pada UMKM.

Duta Besar Indonesia untuk Norwegia dan Islandia, Todung Mulya Lubis mengapresiasi ekspor bumbu rendang yang pernah ditetapkan sebagai makanan terlezat di dunia versi CNN tersebut.

"Masyarakat Norwegian tidak banyak, hanya 5,5 juta jiwa. Namun ini adalah negara kaya dan masyarakatnya sangat suka mencoba hal-hal yang baru," ujarnya.

Ia yakin produk bumbu rendang dan kalio yang diekspor tersebut akan mendapatkan pasar di Norwegia. "Kalau bisa nanti tidak hanya di Norwegia tetapi untuk negara-negara Skandinavia juga," ujarnya.

Pengusaha Sumbar di Norwegia, Emmy Jorgensen menyebut pihaknya sudah melakukan tes pasar sebelum mengekspor bumbu rendang dan kalio ke negara tersebut dan mendapatkan respon yang positif.

"Proses yang cukup panjang sejak sembilan bulan lalu ini akhirnya berhasil dengan ekspor satu ton bumbu ini," katanya.

Ke depan ia akan mengupayakan agar bumbu tersebut bisa diedarkan lebih luas ke beberapa negara Skandinavia.

Dalam kesempatan itu ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan pihak Kementerian Perdagangan yang telah membantu proses perizinan hingga ekspor tereralisasi.***1***