Legislator: butuh dukungan percepatan vaksin COVID-19

id Ade Rezki Pratama,Berita agam,Berita sumbar,vaksin COVID-19 agam,vaksin boster agam,Binda sumbar

Legislator: butuh dukungan percepatan vaksin COVID-19

Anggota Komisi XI Bidang Kesehatan dan Ketenaga Kerjaan DPR RI, Ade Rezki Pratama sedang memberikan sambutan dihadapan warga Palembayan, Agam. (Antara/Yusrizal)

​​​​​​​Lubukbasung (ANTARA) - Anggota Komisi IX Bidang Kesehatan dan Ketenagakerjaan DPR RI, Ade Rezki Pratama mengatakan butuhkan dukungan semua pihak dalam percepatan vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, agar terbentuknya kekebalan kelompok untuk mencegah penularan virus di daerah itu.

"Percepatan vaksinasi tidak tugas pemerintah saja, bahkan butuh dukungan tokoh masyarakat, tokoh adat, bundo kanduang dan lainnya," katanya di Lubukbasung, Senin.

Ia mengatakan, peran dari tokoh masyarakat, tokoh adat, bundo kanduang dan lainnya untuk mengajak saudara, anak, kemenakan agar mau divaksin dalam meningkatkan kekebalan kelompok.

Dengan cara itu, maka warga Agam maupun Sumbar banyak yang telah divaksin mulai vaksin pertama, kedua ketiga atau boster.

"Angka capaian vaksin masih bergerak dan capaian vaksin tiga atau boster masih perlu upaya peningkatan secara signifikan," katanya.

Ia menambahkan, pada intinya COVID-19 belum rampung dan masih ada temuan dengan varian baru.

Sementara vaksinasi itu bagian upaya yang harus dilakukan umat manusia di seluruh dunia.

Secara kongkrit, Komisi IX DPR RI memboyong mitra kerja Kementrian Kesehatan melakukan sosialisasi dan edukasi bagaimana pentingnya vaksin dan melakukan gebyar vaksin gotong royong.

Ini mengingat vaksinasi bagian penting ketika melakukan perjalanan atau menunaikan haji dan umroh di Mekah, Arab Saudi.

"Ketika naik haji, ada sebagian warga tidak bisa pergi akibat belum divaksin dan ini merupakan aturan yang diberlakukan kerajaan Arab Saudi," katanya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Agam, Hendri Rusdian mengatakan capaian vaksin boster di daerah itu baru 17.828 orang dari target sasaran 432.029 orang atau 4,53 persen.

Sedangkan capaian vaksin tahap pertama sebesar 337.171 orang atau 78,08 persen dari sasaran 432.029 orang dan capaian vaksin tahap kedua 237.583 orang atau 54,99 persen dari sasaran.

"Capaian vaksin boster masih rendah dan kita berupaya semaksimal mungkin agar capaian meningkat dengan cara bekerjasama dengan BINDA Sumbar, membuka gerai di objek wisata, Puskesmas dan lainnya," katanya.