Harga daging ayam dan tomat naik di Solok Selatan

id Harga ayam solsel,Harga romat solsel

Harga daging ayam dan tomat naik di Solok Selatan

Pedagang daging ayam broiler di pasar semi modern Padang Aro melayani pembeli. (Antara/Erik)

Padang Aro (ANTARA) - Harga dua macam kebutuhan pokok yaitu daging ayam broiler dan tomat naik di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, Rabu.

Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Solok Selatan Admi Zulkhairi, di Padang Aro, mengatakan, harga daging ayam broiler naik dari Rp65 ribu menjadi Rp75 ribu per ekor sedangkan tomat dari Rp10 ribu menjadi Rp12 ribu per kilogram.

"Harga cabai merah keriting yang beberapa minggu ini naik sekarang bertahan Rp80 ribu per kilogram," ujarnya.

Dia menjelaskan, harga cabai masih tinggi karena kurangnya pasokan dari petani dan walaupun masih tinggi tetapi masih terjangkau oleh pembeli.

Harga cabai merah katanya, masih cukup rendah dibanding dengan daerah lain sebab ada beberapa petani di Solok Selatan yang panen.

Harga cabai merah yang cukup tinggi katanya, hampir terjadi di seluruh wilayah Indonesia dan bukan hanya Solok Selatan saja.

"Dengan meratanya harga cabai merah yang tinggi mekanisme operasi pasar kurang efektif untuk menekan harga sebab kalau dipaksakan maka pedagang akan menjualnya keluar daerah sehingga bisa berdampak kelangkaan stok," ujarnya.

Kepala seksi Perlindungan Konsumen Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Solok Selatan May Rizki mengatakan, kenaikan harga cabai merah keriting merata di wilayah Indonesia karena beberapa faktor seperti gagal panen dan harga pestisida mahal.

"Belum ada rencana operasi pasar dan kami masih koordinasi dengan Provinsi," ujarnya.

Ibu rumah tangga Weni (33) mengatakan, dengan naiknya harga berbagai kebutuhan pokok terutama cabai dan bawang merah sangat memberatkan.

"Kami terpaksa mengurangi jumlah yang dibeli supaya kebutuhan lain juga terpenuhi," katanya.