Painan (ANTARA) - Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat Rusma Yul Anwar mengatakan pemerintah kabupaten bakal mengusulkan perbaikan ruas jalan Langgai-Gantiang Mudik Utara Kecamatan Sutera ke pemerintah provinsi.
Sebab jalan tersebut adalah kewenangan provinsi sehingga mesti diusulkan terlebih dahulu, apalagi sejalan dengan program percepatan pengembangan infrastruktur dasar seperti jalan dan jembatan di daerah itu.
"Meski bukan jadi kewenangan kabupaten, tapi kami komit soal upaya perbaikannya," ungkap bupati di sela-sela kunjungan kerja ke Nagari (desa adat) Langgai Kecamatan Sutera.
Dalam kunjungan kerjanya yang turut didampingi Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Vorzil, bupati menyempatkan diri beramah tamah sambil menyerap aspirasi masyarakat setempat terkait kebutuhan pembangunan.
Bupati menjelaskan arah dan fokus kebijakan pembangunan infrastruktur dasar kabupaten tahun ini selaras dengan tema pembangunan infrastruktur nasional, yakni mendorong pemulihan ekonomi usai pandemi COVID-19.
Apalagi ruas jalan Langgai-Gantiang Mudik Utara merupakan salah satu daerah sentra produksi pertanian yang hingga kini masih menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi daerah.
"Dengan kondisi jalan yang kondusif tentu ongkos distribusi dan produksi otomatis menjadi lebih murah yang berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat," terang bupati.
Bupati berharap masyarakat mendukung program pembangunan daerah demi cita-cita terwujudnya kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Pesisir Selatan tercapai dengan optimal.
Kemudian juga meminta peran aktif warga dalam pengawasan partisipatif, sehingga pembangunan tetap berjalan di koridornya untuk sebesar-besarnya kepentingan daerah dan masyarakat khususnya.
Pada kesempatan itu tokoh masyarakat setempat, Dalisman berharap pemerintah kabupaten mencarikan solusi tanjakan pada ruas jalan itu yang memang cukup ekstrim, sehingga sering jatuh korban.
Menurutnya masyarakat sangat mendukung segala program pembangunan yang bakal dilaksanakan pemerintah mulai dari pusat hingga kabupaten, karena sangat penting bagi kelangsungan hidup mereka.
"Tentu dengan catatan pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat itu sendiri, bukan sesuai keinginan pemerintah, karena akan sia-sia saja," sebutnya.
Berita Terkait
5.900 Ha Lahan Warga Pesisir Selatan Lepas dari Hutan Lindung
Senin, 9 Desember 2024 20:34 Wib
Tim SAR lakukan operasi pencarian nelayan di laut Pesisir Selatan
Senin, 9 Desember 2024 20:18 Wib
BPBD: Dua nelayan Pesisir Selatan hilang terseret ombak
Senin, 9 Desember 2024 17:40 Wib
Pemnag se Kecamatan BAB Tapan, bentuk Satgas Pengendalian Kenakalan Remaja, Pekat dan Narkoba
Senin, 9 Desember 2024 13:56 Wib
Pohon Tumbang di Pesisir Selatan Akibat Angin Kencang Tewaskan Warga
Senin, 9 Desember 2024 13:07 Wib
Semua anak dibawah umur 12 tahun mendapat pelayanan pemberian obat cacing di Kecamatan Silaut, Pesisir Selatan
Senin, 9 Desember 2024 11:43 Wib
BPBD Sumatera Barat salurkan bantuan untuk korban banjir di Pesisir Selatan
Senin, 9 Desember 2024 11:35 Wib
Rakor PPID dan Bimtek Monev KIP 2024: Mengukuhkan Transparansi Informasi Publik di Pesisir Selatan
Rabu, 4 Desember 2024 11:36 Wib