64 orang tenaga kependidikan Pessel terima SK

id asn pessle,berita pessel,berita sumbar,bupati pessel

64 orang tenaga kependidikan Pessel terima SK

64 orang tenaga kependidikan Pessel terima SK

Painan (ANTARA) - Sebanyak 64 orang pegawai pemerintah dilingkup sekretariat daerah Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat yang diangkat sebagai aparatur sipil negara dengan perjanjian kontrak untuk kategori tenaga kependidikan tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah pertama menerima surat keputusan pengangkatan..

Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar saat menyerahkan surat keputusan meminta PPPK baru tersebut mengingatkan agar aparatur sipil yang diangkat dapat memperkuat komitmen dalam pelaksanaan tugas dan fungsi serta mewujudkan visi dan misi pemerintah daerah.

"Hendaknya rekan-rekan PPPK yang baru saja menerima SK ini untuk senantiasa bersungguh-sungguh dalam pengabdian. Luruskan niat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat serta memajukan daerah ke depan, "kata bupati ketika apel gabungan di halaman kantor bupati, Senin (23/5).

Pada acara penyerahan SK pengangkatan PPPK tenaga kependidikan turut dihadiri oleh Sekda, Mawardi Roska, staf ahli bupati, asisten, dan kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan.

Dalam sambutannya Bupati Rusma Yul Anwar meminta PPPK baru tersebut agar memperkuat komitmen dalam pelaksanaan tugas dan fungsi serta mewujudkan visi dan misi pemerintah daerah.

"Hendaknya rekan-rekan PPPK yang baru saja menerima SK ini untuk senantiasa bersungguh-sungguh dalam pengabdian. Luruskan niat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat serta memajukan daerah ke depan, khususnya di bidang pendidikan," harap bupati.

Dalam kesempatan itu bupati juga berharap agar PPPK yang baru kembali memperbaharui komitmen mendidik anak bangsa.

"Ya, walaupun berstatus PPPK, tapi jangan sampai kendor dalam melaksanakan tugas dan fungsi. Akan tetapi, tetap berupaya meningkatkan kinerja," pintanya.

Menurut bupati lagi, tanggungjawab pendidikan tidak hanya sebatas pelaksanaan tugas pembelajaran semata, tetapi juga bagaimana anak didik beriman, bertaqwa, punya etika dan akhlak.

Dikatakan, karena ke depan yang paling mengkhawatirkan adalah soal akhlak. "Tugas kita bersama untuk bersinergi, sehingga anak-anak Pesisir Selatan tidak saja unggul kompetensinya, tapi lebih dari itu dan tentunya juga memiliki moralitas," ujarnya.