Solok Selatan akan Gelar Job Fair

id job fair solok selatan,berita solok selatan,pemkab solok selatan

Solok Selatan akan Gelar Job Fair

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Solok Selatan Basrial. Antara/Erik

Padang Aro (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat akan menggelar Job Fair pada Juni 2022 untuk mengurangi angka pengangguran meningkatkan ekonomi dan juga taraf hidup masyarakat.

"Kami telah mengirimkan surat kepada perusahaan untuk mengumpulkan informasi terkait rencana penerimaan tenaga kerja masing-masing perusahaan di Solok Selatan," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten itu Basrial, di Padang Aro, Selasa (11/5).

Dia berharap, perusahaan yang berlokasi di Solok Selatan dapat bergabung dalam Job Fair nantinya sehingga memberikan peluang bagi masyarakat setempat.

"Kami minta kerjasama perusahaan yang ada di Solok Selatan berpartisipasi pada kegiatan Job Fair nanti," ujarnya.

Terkait kesempatan pemakaian tenaga kerja lokal, saat ini Disnakertrans juga sedang merancang Peraturan Daerah (Perda) tentang pengutamaan memperkerjakan pekerja lokal Solok Selatan.

"Naskah akademis telah disampaikan kepada Bagian Hukum, untuk dibahas dan akan dilakukan pembahasan bersama DPRD," katanya.

Job Fair yang akan dilakukan pada Juni 2022 merupakan penyelenggaraan untuk kedua kalinya sejak tahun 2019 lalu.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) angkatan kerja Solok Selatan sebanyak 91.644 orang terdiri dari laki-laki 55.174 orang dan perempuan 36.470 orang.

Sedangkan yang bekerja sebanyak 87.210 orang dan pengangguran 4.434 orang.

Sedangkan pekerjaan yang dilakukan masyarakat Solok Selatan yaitu paling banyak sebagai buruh/karyawan/pegawai sebanyak 25.746 orang kemudian berusaha sendiri 16.858 orang.

Selanjutnya ada pekerja keluarga 14.502 orang serta pekerja bebas sebanyak 10.991 orang.

Sedangkan pendidikan pekerja di Solok Selatan paling banyak hanya tamatan sekolah dasar sebanyak 19.741 orang, kemudian SMA 18.080 orang dan SMP 17.256 orang serta tidak/belum pernah sekolah 13.722 orang.

Sedangkan pekerja yang lulusan diploma I-III hanya 2.641 orang serta sekelas Universitas sebanyak 7.768 orang.