Painan (ANTARA) - Keberadaan Pusat Kesehatan Masyarakat di Kabupaten Pesisir Selatan idealnya bisa memberikan pelayanan yang terus menunjukkan peningkatan sehingga banyak kasus-kasus penyakit yang dialami warga bisa diselesaikan disana tanpa perlu rujukan ke rumah sakit.
"Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan secara bertahap tetap upayakan peningkatkan standar dan kualitas pelayanan medis di tingkat Puskesmas," kata Bupati Rusma Yul Anwar, di Painan, Senin (18/4).
Agar Puskesmas bisa mengatasi berbagai keluhan warga yang berobat diperlukan kelengkapan tenaga kesehatan misalnya dokter lebih dari satu orang, tenaga perawat serta ada ruangan untuk rawat inap.
"Melalui peningkatan standar dan kualitas pelayanan di tingkat puskesmas itu, maka pasien dengan penyakit tertentu bisa mendapatkan pelayanan rawat inap di puskesmas. Atau tidak perlu dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr M Zein Painan, bila memang tidak membutuhkan rawatan lanjutan," katanya.
Menurutnya, pihaknya akan terus upayakan peningkatan kualitas layanan di tingkat puskesmas. termasuk peningkatan akreditasinya.
"Sebab kita memang menargetkan semua puskesmas di daerah ini memenuhi standar pelayanan yang maksimal, serta juga terakreditasi. Tujuannya agar mutu dan kualitas pelayanan kesehatan benar-benar tercapai dan didapatkan oleh semua masyarakat secara merata pada semua kecamatan," katanya.
Dia juga menegaskan agar puskesmas juga terus berupaya meningkatkan kesehatan perseorangan, serta meminimalkan risiko dengan peningkatan pencegahan dan penyembuhan penyakit.
"Semua itu adalah untuk mendukung pencapaian standar pelayanan minimal di bidang kesehatan," ungkapnya.
Terkait hal itu, kepala Dinas Kesehatan Pessel, Syahrizal Antoni, ketika dihubungi mengatakan bahwa daerah itu sekarang menargetkan akan mengakreditasi 21 puskesmas yang ada.
Upaya itu dilakukan pihaknya untuk memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Selain itu dia juga meminta dan menegaskan semua puskesmas di daerah itu supaya dapat mengidentifikasi masalah kesehatan yang terjadi di masyarakat, atau di wilayah kerjanya.
"Tujuannya agar kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan puskesmas semakin meningkat pula," ungkapnya.
Ditambahkan lagi bahwa pembangunan sektor kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional.
Dalam hal itu, pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan telah melakukan langkah nyata seperti upaya promotif preventif, serta peningkatan kualitas baik dari segi infrastruktur, sistem pelayanan, hingga peningkatan kualitas SDM bidang kesehatan.
"Karena Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) atau puskesmas merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan kepada masyarakat, makanya standar pelayanannya akan terus kita ditingkatkan paa semua puskesmas di daerah ini," timpalnya
Berita Terkait
Dr. Krismadinata jabat Rektor UNP Periode 2024-2029
Kamis, 9 Mei 2024 5:11 Wib
Balai kekarantinaan turunkan 50 personel untuk cek kesehatan haji
Selasa, 7 Mei 2024 16:21 Wib
Pemkot Sawahlunto apresiasi dan berterimakasih kepada Pj Wali Kota Zefnihan
Kamis, 25 April 2024 18:36 Wib
ATR/ BPN Padang Panjang deklarasikan Gerakan Sinergi Reforma Agraria
Senin, 22 April 2024 16:06 Wib
Dosen FK Unbrah : Kejadian TB Paru di etnis Minangkabau Tidak Dipengaruhi Pewarisan Genetik
Senin, 18 Maret 2024 12:19 Wib
Orang "Miskin" Dilarang Nyaleg
Minggu, 25 Februari 2024 23:14 Wib
Tim Penanggulangan Bencana Rumah Sakit RSUD M. Zein Painan gelar simulasi penggunaan APAR
Rabu, 21 Februari 2024 6:07 Wib
Korban penembakan di Sampang jalani perawatan di RSUD dr. Soetomo
Rabu, 27 Desember 2023 11:49 Wib