Padang Panjang (ANTARA) - Sebanyak 75 paket sembilan bahan pokok (Sembako) disalurkan Bank Negara Indonesia (BNI) melalui Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Kota Padang Panjang kepada Keluarga kurang mampu.
Kegiatan berlangsung di Aula Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPKBPPPA), Kota Padang Panjang, Selasa.
Paket sembako diberikan secara simbolis oleh BNI kepada Ketua LKKS, dr. Dian Puspita Fadly Amran, Sp.JP dan langsung disalurkan kepada 75 penerima paket sembako keluarga kurang mampu.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada BNI yang sudah berbagi kepada keluarga kurang mampu di Kota Padang Panjang. Semoga apa yang diberikan ini bisa menjadi berkah dan amal ibadah bagi kita semua," ujar Dokter Dian.
Paket sembako yang disalurkan tersebut berisikan sembako seperti mie instan, gula dan kebutuhan pokok lainnya.
Perwakilan BNI Cabang Bukittinggi, Andre Ferdian, SE menyampaikan, paket sembako yang disalurkan merupakan salah satu program BNI Berbagi. Dengan tujuan membantu masyarakat yang membutuhkan untuk mengurangi beban dalam kebutuhan sehari-hari.
"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada LKKS yang sudah bersedia membantu menyalurkan paket sembako ini. Kita berharap bisa membantu bapak dan ibu semuanya," tuturnya.
Ikut hadir Kepala DSPPKBPPPA, Drs. Osman Bin Nur, M.Si dan pengurus LKKS.
Berita Terkait
DPR minta pemerintah lakukan upaya redam konflik Timur Tengah
Sabtu, 27 April 2024 20:26 Wib
Wamen: Air berpotensi jadi faktor perang di masa depan
Sabtu, 27 April 2024 20:25 Wib
Fajar/Rian gandakan keunggulan RI atas Inggris pada fase grup
Sabtu, 27 April 2024 20:23 Wib
Polri buka program diklat siswa Qurani bagi siswa Bintara
Sabtu, 27 April 2024 20:21 Wib
Erick Thohir: Garuda Muda ingin terus terbang tinggi
Sabtu, 27 April 2024 20:19 Wib
Kemendikbudristek: Dunia sastra kehilangan penyair sehebat Joko Pinurbo
Sabtu, 27 April 2024 20:16 Wib
Jonatan Christie bawa Indonesia unggul 3-0 atas Inggris dalam fase grup
Sabtu, 27 April 2024 20:15 Wib
Menlu Blinken tuduh China coba pengaruhi pemilu AS mendatang
Sabtu, 27 April 2024 20:12 Wib