Lubukbasung, (ANTARA) - Masyarakat Maua Hilia, Jorong Kayu Pasak Timur, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat sepakat memberikan nama Puti Maua ke harimau yang tertangkat di daerah itu, Senin (10/1).
"Nama Puti Maua itu merupakan hasil kesepakatan dari tokoh adat setempat," kata Wali Nagari Salareh Aia, Iron Maria Edi di Lubukbasung, Selasa.
Ia mengatakan, sebelumnya ada sejumlah nama yang diberikan warga yakni, Malanca, Buma dan lainnya.
Namun tokoh adat mencoba untuk mengakomodir nama tersebut, sehingga disepakati nama Puti Maua.
Ia menjelaskan, Puti merupakan bahasa Minagkabau dengan arti perempuan, karena harimau itu berkelamin betina.
Sementara Maua merupakan lokasi ditangkapnya harimau tersebut, sehingga Maua Hilia bisa dikenal seluruh masyarakat Indonesia, bahkan internasional.
Dengan terkenalnya Maua Hilia, maka akses jalan di daerah itu bisa dibangun, karena kondisi jalan masih tanah, sementara Maua Hilia merupakan daerah tertua di Salareh Aia.
"Ini harapan kita dengan pemberian nama tersebut, sehingga ada perhatian ke daerah itu," katanya.
Sementara itu, Kepala Resor Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Agam, Ade Putra rnenambahkan setiap harimau tertangkap diberi nama oleh tokoh adat setempat.
"Ini untuk memberikan identitas dari satwa tersebut," katanya.
Sebelumnya, harimau yang tertangkap di Pasaman Barat diberi nama Sipogu, harimau tertangkap di Palupuh Agam diberi nama Sopi Rantang dan lainnya. (*)
Berita Terkait
Sumbar kuatkan literasi ekonomi syariah bagi anak didik
Senin, 29 April 2024 19:01 Wib
Arus Balik: Posko Mudik dan SPKLU PLN Dukung Kenyamanan Para Pemudik di Sumatera Barat
Senin, 15 April 2024 10:43 Wib
Gubernur Sumbar: Pengendara dilarang parkir di Fly Over Kelok Sembilan
Minggu, 14 April 2024 20:46 Wib
Kemenag Solok lakukan pengawasan JPH serentak untuk wajib halal 2024
Minggu, 7 April 2024 14:05 Wib
Dispar Padang antisipasi gangguan keamanan saat libur lebaran
Rabu, 3 April 2024 15:14 Wib
Menteri PUPR: Potensi tol fungsional di Sumatera sepanjang 134,67 km
Selasa, 2 April 2024 13:32 Wib
Deforestasi hutan Sumatera Barat
Rabu, 27 Maret 2024 15:51 Wib
Audiensi dengan Gubernur, PLN Paparkan Kesiapan Pasokan Listrik Sumbar Saat ramadhan dan Idul Fitri
Rabu, 27 Maret 2024 10:02 Wib