Jakarta, (ANTARA) - Gelandang Inter Milan asal Denmark Christian Eriksen telah mulai kembali berlatih, tetapi dia melakukannya di klub masa kecilnya di Denmark setelah mengalami serangan jantung di Piala Eropa (Euro) 2020, kata juru bicara klub Italia itu pada Kamis.
Gelandang berusia 29 tahun tersebut sudah tidak merumput sejak mengalami serangan jantung ketika bermain dalam pertandingan pembukaan Denmark di Euro melawan Finlandia pada Juni.
"Eriksen menghubungi kami, dan dia sekarang berlatih sendiri," kata juru bicara klub Denmark, Odense Boldklub, (OB) kepada Reuters.
"Itu wajar baginya karena dia bermain di sini di masa mudanya dan rumahnya dekat. Kami sangat senang bisa memberikan fasilitas pelatihan untuknya," tambahnya.
Eriksen bermain untuk OB sebelum bergabung dengan Ajax Amsterdam pada 2008, di mana dia mulai dipanggil timnas Denmark.
Dia kemudian pindah ke Tottenham Hotspur pada 2013, bermain di final Liga Champions 2019 dan bergabung dengan Inter Milan tahun lalu.
Otoritas medis Italia telah menangguhkan Eriksen untuk bermain di Serie A, karena aturan yang melarang pesepak bola dengan implan cardioverter defibrillator untuk bermain.
Dikutip dari Sportbible berdasarkan laporan Football Italia, Kepala Komite Keilmuan FIGC (Asosiasi Sepak Bola Italia) Franco Braconaro menyebutkan syarat yang membuat Eriksen bisa tetap bermain di Inter.
Menurut Braconaro, gelandang 29 tahun itu bisa melanjutkan karier di Liga Italia asalkan dinyatakan sehat tanpa ketergantungan dengan alat bantu jantung.
"Christian Eriksen tidak bisa diberikan izin bermain di Italia (kalau pakai ICD)," kata Braconaro.
"Bila defibrillator pemain dilepas, itu berarti masalah soal penyakit (tersebut) bisa diselesaikan, maka dia dapat kembali bermain untuk Inter," sambungnya.
Juara Serie A itu juga mengatakan mereka terbuka untuk melepaskan gelandang Denmark tersebut.
Juru bicara OB tidak tahu kapan Eriksen mulai berlatih di Odense atau berapa lama dia berencana untuk berlatih di sana.