Solok (ANTARA) - Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar membuka pendidikan dan latihan (diklat) calon pengawas sekolah TK, SD, serta SMP yang diangkat sebagai pengawas sekolah yang disesuaikan dengan kebutuhan organisasi.
Zul di Solok, Jumat, mengatakan kegiatan ini sangat penting dan bermanfaat dilaksanakan guna menyiapkan sumber daya pendidikan dalam memperkuat sistem penyelenggaraan pendidikan di Kota Solok.
“Jadi keberadaan pengawas ini merupakan salah satu unsur penting yang turut memberikan warna atas keseluruhan kualitas pendidikan. Terlepas jadi pengawas atau tidak, profesi bapak/ibu yang sekarang ini juga sudah luar biasa," kata dia.
Ia berharap melalui Diklat ini seluruh peserta calon pengawas dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik.
Sehingga pengetahuan dan wawasan yang diperoleh lewat kegiatan ini, dapat menjadi modal utama dalam meningkatkan kompetensi pelaksanaan tugas nanti.
“Melalui kegiatan ini tentu dapat mempengaruhi mutu sekolah dibawah pengawasan," ucapnya.
Selain itu, kata dia tugas pokok pengawas sekolah adalah melakukan pengawasan, pembinaan, dan penilaian dengan melaksanakan fungsi-fungsi supervisi, baik supervisi akademik maupun managerial, selain itu bapak/ibu sekalian juga akan menjadi Role Model bagi anak-anak di sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Solok, Rosavela Yohariza Dermawan dalam laporannya ungkapkan tujuan kegiatan untuk mempersiapkan calon peserta untuk dapat diangkat menjadi pengawas sekolah uang disesuaikan dengan kebutuhan organisasi.
Kegiatan yang diikuti oleh 20 orang peserta tersebut berlangsung dari tanggal 6 Oktober sampai dengan 8 Desember 2021 dengan empat pola, yakni on–the jop training I ( 6 sampai Oktober ), in– service training I ( 20 hingga 25 Oktober 2021), dan seterusnya.
Kata Wali Kota Solok saat membuka diklat calon pengawas sekolah
Melalui kegiatan ini tentu dapat mempengaruhi mutu sekolah dibawah pengawasan,