Merauke, (ANTARA) - Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Djoinaldy mengapresiasi jumlah perantau Minang di Provinsi Papua mencapai 10 ribu orang yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Minang (IKM) Papua.
"Alhamdulilah bisa silahturahmi dengan IKM papua, ini IKM yang terjauh di timur Indonesia, jumlah masyarakat di sini cukup fantastis, 10ribu orang,” katanya melalui keterangan tertulis di Merauke, Senin.
Dirinya juga mengapresiasi kekompakan perantau Minang yang berada di Papua yang selalu bahu-membahu untuk membeli tanah untuk pembangunan Gedung IKM tersebut.
“Ini suatu yang luar biasa, perantau Minang di sini karena bahu-membahu membeli tanah yang akan membangun gedung dan bisa diperuntukkan bagi perantau-perantau yang baru pertama kali datang ke Papua ataupun bisa digunakan saat terjadi persoalan seperti konflik yang kemarin,” kata dia.
Ia juga akan meminta anggota DPR-RI untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan gedung IKM Papua.
“Kita juga mengarahkan kepada anggota-anggota DPR-RI yang lain, dan dari kami pribadi Insya Allah Pemprov Sumbar juga turut membantu, sesuai dengan anggaran pemerintahan,” katanya
Ia berharap saat datang ke Papua lagi, gedung ini sudah berdiri dan diresmikan oleh gubernur maupun dirinya
Audy juga berharap kekompakan ini terus terjalin oleh perantau-perantau Minang yang berada di Papua maupun di provinsi Indonesia lainnya
“Ini apresiasi tinggi kepada pengurus IKM Papua, ini suatu wujud yang luar biasa, bukti kekompakan orang-orang di rantau, kalau orang di rantau bisa kompak, harusnya di ranah jauh lebih kompak,” kata dia.
Ia menilai gedung IKM tersebut nantinya akan menjadi kebanggaan bagi rakyat Minang yang berada di Papua.
“Ini akan menjadi kebanggaan bagi masyarakat minang di Papua, semoga lancar dalam pembangunannya dan gedung ini bermanfaat bagi perantau minang dan pembangunannya segera selesai,” kata dia.
Sementara Ketua DPW Ikatan Keluarga Minang (IKM) Papua Zulhendri Sikumbang mengucapkan banyak terima kasih atas kedatangan Wagub Sumbar dalam kegiatan peletakan batu pertama gedung IKM Papua.
Ia menjelaskan gedung IKM dibangun di Kabupaten Jayapura ialah untuk menampung perantau minang yang belum memiliki tempat tinggal di Papua.
“Gedung ini nantinya akan dipergunakan bagi masyarakat minang yang belum memiliki tempat tinggal,” kata dia.
Ia juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat minang di Papua karena sudah ikut serta dalam pembangunan gedung tersebut.
“Syukur alhamdulillah sumbangsih teman-teman yang di Papua akhirnya bisa membeli lahan untuk pembangunan gedung IKM di Kabupaten Jayapura,” kata dia.
Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy selain memantau perkembangan atlet-atlet Sumbar yang berlaga di PON XX Papua juga menyempatkan hadir pada kegiatan peletakan batu pertama gedung Ikatan Masyarakat Minang (IKM) di Sentani, Kabupaten Jayapura, Minggu (3/10).
Kedatangan Audy Joinaldy langsung disambut hangat oleh puluhan perantau minang yang berada di Papua, khususnya di Kabupaten Jayapura. (*)
Jumlah perantau Minang di Papua capai 10 ribu orang, ini kata Wagub Sumbar
Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Djoinaldy resmikan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Ikatan Keluarga Minang (IKM) di Papua. (ANTARA/ HO KONI Sumbar)
