Setelah laga lebih dari sejam, akhirnya Greysia/Apriyani tumbangkan juara dunia Fukushima/Hirota
Jakarta (ANTARA) - Pasangan putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu menumbangkan wakil tuan rumah yang juga merupakan ganda putri peringkat satu dunia Yuki Fukushima/Sayaka Hirota pada laga penyisihan terakhir Grup A Olimpiade Tokyo 2020.
Dalam pertandingan yang bergulir selama 1 jam 21 menit di Lapangan 1 Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Selasa, Greysia/Apriyani yang menempati peringkat keenam dunia itu menang dalam tiga gim dengan hasil akhir 24-22, 13-21, 21-8.
Greysia/Apriyani tampil memukau pada gim pertama. Mereka langsung mencuri start meski hanya sampai kedudukan 3-3. Selepas itu, lawannya berbalik unggul, namun Greysia/Apriyani terus menempel ketat.
Kejar-kejaran skor pun terjadi. Skor mereka juga imbang beberapa kali. Setelah kedudukan 17-17, Greysia/Apriyani bergerak lebih gesit mengamankan poin selanjutnya, tapi lagi-lagi lawannya mampu menyamai hingga 22-22.
Lalu dengan dua smes keras terakhir, Greysia/Apriyani menjebol pertahanan lawan sekaligus mencuri poin dan merebut gim pertama dengan skor 24-22.
Masuk gim kedua, performa Greysia/Apriyani malah menurun. Pukulan-pukulan mereka yang sebelumnya tepat sasaran, tiba-tiba jadi sering melenceng. Selain itu, mereka juga beberapa kali membuat kesalahan sendiri.
Akibatnya, mereka kehilangan banyak angka. Kondisi itu dimanfaatkan dengan baik oleh lawannya. Dengan sigap, Fukushima/Hirota mengembalikan bola-bola secara terarah untuk mendapatkan poin dan memimpin pertandingan.
Tertinggal jauh 11-17, Greysia/Apriyani seperti sudah kehabisan tenaga untuk mengejar. Bahkan tak ada kedudukan imbang pada gim kedua itu. Permainan ditutup dengan keunggulan Fukushima/Hirota 21-13.
Situasi berbalik pada gim ketiga. Greysia/Apriyani bangkit untuk melawan balik, dan banyak poin berhasil mereka kantongi.
Wakil Garuda itu nampaknya sudah bisa mengetahui kelemahan lawan. Terbukti, perjalanan mereka kali ini sangat mulus. Mereka bisa mengumpulkan angka dengan mudah. Tak ada perlawanan berarti dari sang juara dunia.
Fukushima/Hirota ketinggalan jauh 7-20. Tanpa mengulur waktu, Greysia/Apriyani segera mengamankan poin-poin akhir dan menang telak 21-8 pada gim penentu itu.
Hasil pertandingan tersebut sekaligus menyempurnakan kemenangan Greysia/Apriyani selama fase penyisihan Grup A Olimpiade Tokyo 2020.
Sebelumnya, mereka sudah mengantongi dua kemenangan, yaitu atas wakil Malaysia Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean dengan skor 21-14, 21-17 pada Sabtu (24/7) dan pasangan Inggris Chloe Birch/Lauren Smith 21-11, 21-13 pada Senin (26/7).
Selain Greysia/Apriyani, ada dua wakil tim Merah Putih yang akan memainkan laga penyisihan grup pada Selasa, yakni ganda putra Grup A Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo melawan pasangan Taiwan Lee Yang/Wang Chi-Lin.
Kemudian diikuti penampilan ganda putra Grup D Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menghadapi Choi Sol Gyu/Seo Seung Jae asal Korea Selatan.
Dalam pertandingan yang bergulir selama 1 jam 21 menit di Lapangan 1 Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Selasa, Greysia/Apriyani yang menempati peringkat keenam dunia itu menang dalam tiga gim dengan hasil akhir 24-22, 13-21, 21-8.
Greysia/Apriyani tampil memukau pada gim pertama. Mereka langsung mencuri start meski hanya sampai kedudukan 3-3. Selepas itu, lawannya berbalik unggul, namun Greysia/Apriyani terus menempel ketat.
Kejar-kejaran skor pun terjadi. Skor mereka juga imbang beberapa kali. Setelah kedudukan 17-17, Greysia/Apriyani bergerak lebih gesit mengamankan poin selanjutnya, tapi lagi-lagi lawannya mampu menyamai hingga 22-22.
Lalu dengan dua smes keras terakhir, Greysia/Apriyani menjebol pertahanan lawan sekaligus mencuri poin dan merebut gim pertama dengan skor 24-22.
Masuk gim kedua, performa Greysia/Apriyani malah menurun. Pukulan-pukulan mereka yang sebelumnya tepat sasaran, tiba-tiba jadi sering melenceng. Selain itu, mereka juga beberapa kali membuat kesalahan sendiri.
Akibatnya, mereka kehilangan banyak angka. Kondisi itu dimanfaatkan dengan baik oleh lawannya. Dengan sigap, Fukushima/Hirota mengembalikan bola-bola secara terarah untuk mendapatkan poin dan memimpin pertandingan.
Tertinggal jauh 11-17, Greysia/Apriyani seperti sudah kehabisan tenaga untuk mengejar. Bahkan tak ada kedudukan imbang pada gim kedua itu. Permainan ditutup dengan keunggulan Fukushima/Hirota 21-13.
Situasi berbalik pada gim ketiga. Greysia/Apriyani bangkit untuk melawan balik, dan banyak poin berhasil mereka kantongi.
Wakil Garuda itu nampaknya sudah bisa mengetahui kelemahan lawan. Terbukti, perjalanan mereka kali ini sangat mulus. Mereka bisa mengumpulkan angka dengan mudah. Tak ada perlawanan berarti dari sang juara dunia.
Fukushima/Hirota ketinggalan jauh 7-20. Tanpa mengulur waktu, Greysia/Apriyani segera mengamankan poin-poin akhir dan menang telak 21-8 pada gim penentu itu.
Hasil pertandingan tersebut sekaligus menyempurnakan kemenangan Greysia/Apriyani selama fase penyisihan Grup A Olimpiade Tokyo 2020.
Sebelumnya, mereka sudah mengantongi dua kemenangan, yaitu atas wakil Malaysia Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean dengan skor 21-14, 21-17 pada Sabtu (24/7) dan pasangan Inggris Chloe Birch/Lauren Smith 21-11, 21-13 pada Senin (26/7).
Selain Greysia/Apriyani, ada dua wakil tim Merah Putih yang akan memainkan laga penyisihan grup pada Selasa, yakni ganda putra Grup A Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo melawan pasangan Taiwan Lee Yang/Wang Chi-Lin.
Kemudian diikuti penampilan ganda putra Grup D Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menghadapi Choi Sol Gyu/Seo Seung Jae asal Korea Selatan.