Padang (ANTARA) - Terus berinovasi, PLN kini mengembangkan bisnis internet broadband untuk dalam negeri. Senin (31/5) lalu, PLN melalui anak perusahaan PT Indonesia Comnets Plus (Icon+) adakan launching brand layanan internet broadband anyar Icon+ yaitu Iconnet.
Launching via zoom ini dihadiri langsung oleh Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini, Direktur Utama PT Indonesia Comnets Plus (Icon+), Yuddy Setyo Wicaksono, Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, dan Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril.
Zulkifli menjelaskan, Iconnet merupakan bagian dari transformasi PLN. PLN yang berkontribusi menerangi seluruh negeri dengan energi listrik tertantang untuk juga dapat sekaligus menerangi dengan memberikan akses informasi yang cepat melalui penyediaan internet.
Paket layanan Iconnet terdiri dari kecepatan 10 Mbps, 20 Mbps, 50 Mbps, dan 100 Mbps dengan kuota unlimited pada semua kecepatan. Untuk wilayah Sumatera dan Kalimantan, paket layanan dengan kecepatan 10 Mbps dibanderol hanya seharga Rp193.000 per bulannya, 20 Mbps dibanderol Rp250.000 per bulan, kemudian 50 Mbps dengan harga Rp395.000 dan paket terbesar dengan kecepatan 100 Mbps dibanderol Rp 635.000 per bulan.
Icon+ juga menawarkan layanan bundle “Iconnet Packages + TV” yang dibanderol dengan harga mulai dari Rp362.000 hingga Rp800.000-an per bulan sesuai pilihan paket channel TV. Paket tersebut dapat ditambahkan dengan paket-paket Ala Carte, yaitu paket channel TV sesuai klasifikasi yang ditawarkan dengan harga ekonomis, yaitu Rp59.500 hingga Rp99.000.
PLN optimis Iconnet mampu bersaing dengan pemain-pemain layanan internet broadband lainnya karena menawarkan layanan internet reliabel, andal, dan terjangkau dengan kuota tidak terbatas atau unlimited dan harga murah meriah.
Saat ini, lokasi yang dapat dilayani Iconnet memang masih terbatas pada lokasi eksisting yang sudah tersalur fiber optik Icon+.
Zulkifli Zaini dalam sambutannya Senin (31/05) lalu mengungkapkan, upaya untuk menghadirkan layanan internet hingga ke seluruh pelosok negeri bisa terkendala oleh kondisi geografis Indonesia yang berbentuk kepulauan dengan banyak pegunungan di dalamnya.
Namun demikian, PLN optimis misi ini bisa dicapai apabila PLN dan Icon+ bersinergi dan berkolaborasi dengan baik.
Di Sumatera Barat sendiri, lokasi yang dapat dilayani Iconnet meliputi Kota Padang yaitu; daerah Wahana, Sawahan, Zizani, Indarung, Sarang Gagak, Keyzana, Siteba, Lubuk Buaya, Riviera, Batuang Taba, Lakuak, Sungai Lareh, dan Inanta.
Sebagian Kota Pariaman yaitu; Talago Sarik, Arta Biru, dan Perli Permai. Serta dua di lokasi Pesisir Selatan yaitu; Surantih dan Kambang.
Dijelaskan Widi Kristiawan, General Manager Icon+ Sub Bisnis Unit Sumatera Bagian Tengah (SBU Sumbagteng), untuk mengetahui lokasi pelanggan terjangkau oleh Iconnet atau belum, pelanggan dapat melakukan pengechekan melalui aplikasi PLN Mobile.
‘’Info, promo, dan pendaftaran layanan internet Iconnet juga bisa didapatkan melalui PLN Mobile,’’ jelasnya, Rabu (02/06).
Widi berharap animo pelanggan di lokasi yang dapat dilayani tinggi untuk mendaftar layanan Iconnet. ‘’Pelanggan yang mendaftar adalah support bagi kami untuk terus berupaya memberikan layanan terbaik dengan harga terjangkau. Pelanggan yang mendaftar pada bulan ini akan dikenai bebas biaya instalasi atau gratis. Jadi hanya membayar biaya paket internetnya saja,’’ lanjutnya.
Dijelaskan Widi, Icon+ akan terus bersinergi dan berkolaborasi dengan PLN untuk memperluas jangkauan layanan.
‘’Seperti amanah Pak Dirut, kami akan terus berupaya mengembangkan sayap. PLN membangun jaringan listrik hingga ke seluruh pelosok yang akan kami ekspansi dengan jaringan internet. Harapan ke depannya, di mana ada listrik, di situ ada Iconnet,’’ jelasnya.*