Arosuka (ANTARA) - DPRD Kabupaten Solok, Sumatera Barat segera mengusulkan pelantikan pasangan Epyardi Asda dan Jon Firman Pandu sebagai bupati dan wakil bupati Solok periode 2021/2026.
"Kami akan segera mengusulkan pelantikan bupati dan wakil Solok terpilih secepat mungkin," kata Ketua DPRD Kabupaten Solok, Dodi Hendra di Arosuka usai pelaksanaan rapat paripurna pengumuman penetapan pasangan bupati dan wakil bupati 2021 di Arosuka, Senin.
Hendra berharap proses pelantikan bupati Solok bisa sesegera mungkin dilakukan supaya hak masyarakat dapat terealisasikan dengan cepat.
"Kami berharap pelantikannya jangan sampai tanggal 26 April 2021 lah, terlalu lama menunggu. Kalau bisa secepat mungkin. Untuk itu kami sedang mengupayakannya," ujar dia.
Ia berharap bisa mempercepat proses pelantikan agar ke depan hak masyarakat terkait anggaran segera terealisasi, sehingga tidak ada hambatan pembangunan dan percepatan pemulihan ekonomi usai pandemi COVID-19.
Selain itu, menurut Hendra jika kepala daerah masih dipegang oleh Plh, tentunya konsekuensi yang akan dihadapi ialah lambatnya proses pencairan anggaran terhadap pemerintah daerah.
"Jika pelantikan terlambat, maka eksekusi pembangunan juga bisa terhambat. Makanya kami berharap pelantikan bisa dilakukukan sesegera mungkin," ujar dia.
Selain itu, ia mengatakan pelaksanaan rapat paripurna tersebut berdasarkan putusan KPU Kabupaten Solok pada Jumat (26/3) yang menetapkan pasangan calon bupati dan wakil bupati Solok nomor urut dua, yakni Epyardi Asda dan Jon Firman Pandu sebagai bupati dan wakil bupati Solok.
Ia menyebutkan pasangan Epyardi Asda dan Jon Firman Pandu tersebut memperoleh suara terbanyak dari pasangan lainnya dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Solok 2020, yakni sebanyak 59.625 suara atau 35,29 persen dari total suara.
Di samping itu, bupati Solok terilih Epyardi Asda bersyukur serta berterima kasih kepada tim pemenangan dan seluruh masyarakat Kabupaten Solok yang telah bekerja keras untuk memenangkannya.
Selain itu, ia juga bersyukur atas putusan MK yang telah menetapkan dirinya sebagai pemenang dalam ajang Pilkada Kabupaten Solok 2020.
Asda mengatakan setelah resmi dilantik sebagai bupati Solok ia berjanji aka mengabdi untuk Kabupaten Solok, serta akan memenuhi janjinya selama kampanye.
"Kemenangan ini merupakan kemenangan kita semua, yakni kemenangan bagi masyarakat Kabupaten Solok,” ujar dia.
Untuk itu, ia berharap adanya kerja sama seluruh unsur dan pemangku kepentingan lainnya dalam memajukan Kabupaten Solok.***2***