Simpang Empat, (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat mengingatkan warga untuk mewaspadai kebakaran lahan saat musim kemarau ini.
"Musim kemarau saat ini sudah terjadi satu bulan lebih. Hati-hati dengan kebakaran dan jangan mudah membakar lahan," kata Kepala Pelaksana BPBD Pasaman Barat Edi Busti di Simpang Empat, Senin (22/2).
Ia meminta masyarakat jangan mudah membakar lahan karena api akan begitu cepat membesar karena pengaruh musim kemarau.
Selain itu, kata dia, warga harus selalu berhati-hati dalam menggunakan alat rumah tangga, mewaspadai arus pendek listrik, dan tidak sembarangan membakar sampah.
"Kepada petani dalam mengolah lahan pertanian agar tidak membakar lahan. Sebab di musim kemarau mudah terjadi kebakaran," ujarnya.
Pihaknya saat ini telah menyiapkan beberapa peralatan untuk alat pemadam kebakaran.
Terkait dengan kekeringan, ia menilai nantinya akan terjadi kekurangan air bersih.
"Kita akan berkoordinasi dengan seluruh camat untuk melihat daerah yang kekurangan air bersih. Kita bisa pasok air bersih kepada masyarakat, jika itu diperlukan," ungkapnya.
Pada Senin (22/2), empat rumah warga hangus terbakar di Batang Biyu, Kecamatan Pasaman.
"Meskipun penyebab kebakaran rumah itu belum diketahui namun warga harus tetap waspada," katanya.
Berita Terkait
Mitigasi penanggulangan bencana kebakaran di Padang
Kamis, 25 April 2024 16:19 Wib
Polisi: 7 korban tewas kebakaran ruko Mampang ditemukan satu ruangan
Jumat, 19 April 2024 9:28 Wib
Satpol PP Damkar Agam tangani tiga kasus kebakaran selama libur Idul Fitri
Rabu, 17 April 2024 12:58 Wib
Seorang remaja jadi korban kebakaran di Lasi Agam
Jumat, 12 April 2024 17:43 Wib
Gedung LBH-YLBHI terbakar, enam unit damkar dikerahkan
Senin, 8 April 2024 6:24 Wib
Sebuah kapal BBM terbakar di Pelabuhan Marunda
Selasa, 2 April 2024 13:31 Wib
Polisi dalami kasus ledakan kapal di bawah jembatan Ampera
Selasa, 2 April 2024 9:05 Wib
Panglima TNI: Presiden Jokowi telah beri arahan soal kebakaran gudang amunisi
Minggu, 31 Maret 2024 14:14 Wib