Permasalahan kesejahteraan masyarakat mengemuka di Musrenbang Payakumbuh Utara

id berita payakumbuh,berita sumbar,muresbang

Permasalahan kesejahteraan masyarakat mengemuka di Musrenbang Payakumbuh Utara

Wakil Wali Kota Payakumbuh, Erwin Yunaz saat membuka pelaksanaan Musrenbang tingkat Kecamatan Payakumbuh Utara di kantor kecamatan tersebut pada Kamis (4/2). (Antarasumbar/Akmal Saputra)

Dalam usulan pembangunan di Kecamatan Payakumbuh Utara kali ini, dalam penerapannya kita akan memilah-milah mana yang harus diprioritaskan,
Payakumbuh (ANTARA) - Permasalahan kesejahteraan masyarakat seperti kemiskinan menjadi salah satu hal yang mengemuka saat pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Payakumbuh Utara, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat.

Wakil Wali Kota Payakumbuh, Erwin Yunaz di Payakumbuh, Kamis, mengatakan dalam perumusan dan usulan yang disampaikan memang akan ada usulan yang prioritaskan karena dimasa pandemi saat ini berimbas kepada anggaran daerah yang berkurang dari tahun sebelumnya.

"Dalam usulan pembangunan di Kecamatan Payakumbuh Utara kali ini, dalam penerapannya kita akan memilah-milah mana yang harus diprioritaskan. Namun kita juga harus memahami dampak COVID-19 yang melanda semua daerah membuat anggaran daerah Kota Payakumbuh dikurangi sebanyak Rp100 miliar," kata dia.

Musrenbang yang mengusung tema Dengan Semangat musrenbang kita wujudkan pemantapan pemulihan sosial, ekonomi dan peningkatan daya saing daerah dalam suasana COVID-19 untuk pertumbuhan berkualitas itu juga dihadiri oleh Kepala OPD, Camat, Lurah, Ketua Organisasi Kemasyarakatan, LSM, Pemuka Masyarakat, Undangan dan peserta Musrenbang.

Meski begitu Erwin mengatakan bahwa perencanaan akan dimaksimalkan untuk kesejahteraan masyarakat dan kebutuhan pembangunan demi kemajuan daerah.

Ia mengatakan banyak hal yang wajib dan patut dilaksanakan untuk pembangunan dan kemajuan daerah. Pemerintah akan selalu berupaya untuk semua keinginan masyarakat terpenuhi.

"Usulan dari masyarakat akan kita maksimalkan, insyaallah 90 persen akan diusahakan terlaksana," ujarnya.

Erwin mengatakan walaupun dimasa pandemi COVID-19, UMKM di Kota Payakumbuh kembali menggeliat dan menjadi perputaran ekonomi di masyarakat.

"Di masa pandemi ini, alhamdulillah gerakan ekonomi kita saat ini seperti UMKM kembali menggeliat. Walaupun pandemi belum usai, kita tetap berupaya agar UMKM di masyarakat selalu berjalan lancar dan perputaran ekonomi di masyarakat tidak terhambat karena pandemi COVID-19," kata Erwin.

Selain kemiskinan, dalam pelaksanaan Musrenbang di Payakumbuh Utara tersebut juga banyak mengemuka permasalahan Rumah Tidak Layak Huni, Sanitasi dan Pengangguran.

Camat Payakumbuh Utara, Desfitawarni berharap agar segala usulan bersifat prioritas yang telah disampaikan pada saat musrenbang kali ini dapat terwujud demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat kecamatan Payakumbuh Utara.

"Harapan kami semua usulan yang bersifat prioritas dapat kita wujudkan bersama, dan kepada masyarakat kami berharap banyak agar segala fasilitas umum yang telah menjadi aset di Kecamatan Payakumbuh Utara dapat dipelihara dengan baik," katanya.