Kenaikan harga tiket pesawat dan cabai jadi penyumbang inflasi di Padang

Padang (ANTARA) - Kenaikan harga tiket pesawat dan cabai merah menjadi penyumbang inflasi di Padang pada November 2020 berdasarkan data yang dihimpun Badan Pusat Statistik Sumatera Barat (BPS Sumbar).

"Pada November 2020 Padang mengalami inflasi 0,52 persen salah satunya dipicu oleh kenaikan harga tiket pesawat serta komoditas cabai merah dan daging ayam ras," kata Kepala BPS Sumbar, Pitono di Padang, Selasa.

Menurut dia untuk harga tiket pesawat mengalami kenaikan hingga 17,56 persen, cabai merah 10,28 persen dan daging ayam ras 9,83 persen.

Selain itu komoditas lainnya yang juga mengalami kenaikan harga yaitu bawang merah, ayam hidup, gado-gado, es, teh siap saji, rokok kretek dan kelapa.

Sebaliknya pada November 2020 sejumlah komoditas di Padang juga mengalami penurunan yaitu mangga, emas perhiasan, bayam, kangkung, petai, jeruk, kentang, udang basah, apel dan buncis.

Dari 24 kota di Sumatera sebanyak 22 kota mengalami inflasi dan 2 kota mengalami deflasi.

Inflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 0,64 persen dan terendah di Bandar Lampung 0,09 persen.

Sementara deflasi tertinggi terjadi di Banda Aceh sebesar 0,03 persen, dan terendah di Meulaboh 0,01 persen.

Kota Padang menduduki peringkat empat dari semua kota yang mengalami inflasi di Sumatera dan secara nasional menduduki urutan ke-18 dari semua kota yang mengalami inflasi di Tanah Air.

Kenaikan harga tiket pesawat pada November 2020 disebabkan oleh adanya pelaksanaan even MTQ Nasional ke-28 pada 12-21 November 2020 menyebabkan permintaan tiket meningkat karena terdapat sekitar 1.400 kafilah yang datang ke Padang.

Menurut PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Internasional Minangkabau dalam menyambut kedatangan kafilah MTQ pihaknya tetap memperketat penerapan dan pengawasan protokol kesehatan.

"Semua proses kedatangan kafilah dilayani di Area Kedatangan Domestik terminal baru sesuai dengan protokol kesehatan COVID-19," kata Humas PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Minangkabau Fendrick Sondra.***1***