Padang (ANTARA) - Badan penanggulangan Bencana Daerah Padang, Sumatera Barat (Sumbar) mencatat ada sebanyak 50 unit rumah warga yang terdampak banjir di daerah setempat akibat hujan yang mengguyur dari Selasa siang.
"Hingga pukul 19.00 WIB tercatat ada sekitar 50 rumah warga yang terdampak banjir, itu tersebar di sejumlah titik Kota Padang," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Padang Sutan Hendra, di Padang, Selasa.
Beberapa titik tersebut di antaranya adalah di kawasan Tabing Bandag Kecamatan Nanggalo, Jondul Rawang Kecamatan Padang Selatan, Arai Pinang Kecamatan Lubuk Begalung, dan di Kecamatan Bungus.
Ketinggian air yang masuk ke rumah warga bervariasi sekitar 10 centimeter hingga 50 centimeter.
"Terhadap kondisi itu kami terus melakukan pemantauan, hingga malam ini belum ada kondisi yang mengharuskan untuk dilakukan evakuasi," jelasnya.
Ia mengatakan jika hujan masih turun dengan intensitas sedang hingga lebat, maka pihaknya akan segera menurunkan personel seandainya ada yang butuh evakuasi.
Pada bagian lain, hujan yang mengguyur dari Selasa siang juga mengakibatkan genangan air di sejumlah titik ruas jalan di Padang.
Seperti Jalan Khatib Sulaiman, Jalan Gajah Mada, Jalan Ahmad Yani, Jalan Profesor Dr Hamka, dan lainnya.
Beberapa pengendara juga tampak mendorong kendaraan akibat sepeda motornya mogok terkena air.
"Tadi saat melintas di Jalan Profesor Dr Hamka motor saya kena genangan air dan langsung mati, jadi terpaksa didorong," kata salah seorang warga Havis (27).
BPBD Padang juga mengimbau kepada warga untuk berhati-hati ketika hujan turun terutama dengan instensitas sedang hingga lebat.
Hal itu bertujuan untuk mengantisipasi bencana seperti banjir dan longsor.
Berita Terkait
Pemprov Sumbar akan bangun cekdam antisipasi banjir lahar dingin
Kamis, 18 April 2024 9:14 Wib
Pemkab Tanah Datar tunggu kepastian rehab rekon dari BNPB
Rabu, 17 April 2024 19:53 Wib
BMKG: Hujan lebat bisa kembali picu banjir lahar dingin di Sumbar
Minggu, 14 April 2024 15:18 Wib
Pengerukan sendimen aliran lahar dingin di Tanah Datar selesai
Jumat, 12 April 2024 9:22 Wib
BNPB : Erupsi dan banjir lahar dingin Marapi masih berpotensi terjadi
Rabu, 10 April 2024 20:09 Wib
Gubernur: Pemprov Sumbar tidak anti-kritik
Rabu, 10 April 2024 20:07 Wib
Pemkab Agam segera bangun jembatan dampak banjir lahar dingin
Rabu, 10 April 2024 12:29 Wib
Kelompok tani di Solok terima klaim asuransi gagal panen akibat banjir
Selasa, 9 April 2024 15:07 Wib